Kendalikan Inflasi, Pemprov DKI Genjot Stok Bahan Pokok

Putraindonews.com – Jakarta | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menggenjot stok bahan pokok, terutama beras untuk mengendalikan inflasi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota.

“Ketahanan pangan salah satunya (mengendalikan inflasi), seperti ketersediaan beras dan bahan pokok,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai panen raya cabai “Rawita Peti” (Pedaskan Timur) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rawa Jaya, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/11/23).

Heru mengatakan hal itu menanggapi arahan Presiden Joko Widodo terkait inflasi.

BACA JUGA :   PSSI Optimistis Indonesia Tampilkan Skuad Terbaik pada Asian Games 2022

Dia pun meminta Dharma Jaya, Food Station dan Pasar Jaya untuk meningkatkan ketersediaan beras.

“Masing-masing perusahaan tersebut, hari ini akan menggelar rapat dengan komisaris,” kata Heru.

Dia menambahkan selama ini stok bahan pokok bisa bertahan selama tiga hari, namun peningkatan stok mampu bertahan selama enam hari.

Heru belum merinci bagaimana kondisi stok bahan pokok seperti beras di DKI saat ini. Namun, sebelumnya, Asisten Perekonomian DKI, Sri Haryati mengatakan, hingga awal Oktober (4/10) semakin hari stok kebutuhan beras di DKI Jakarta bertambah baik.

BACA JUGA :   Siap Hadapi UEA di Babak 16 Besar, Luis Milla Harap Dukungan Berlipat dari Suporter Indonesia

Bahkan, pada Rabu (4/10) stok sudah sampai 31 ribu ton dari target 35 ribu ton pasokan beras dari Bulog yang masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang.

Sementara itu, stok beras yang berada di food station untuk wilayah Jakarta per 31 Oktober 2023 mencapai 31,9 ribu ton.

Bahkan, Menteri BUMN Erick Thohir sempat memastikan stok beras aman untuk Oktober dan November 2023 karena dari kondisi ketersediaan beras Perum Bulog pada Oktober sebanyak 1,7 juta ton dan ditargetkan menjadi dua juta ton pada November 2023. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!