KM Sabuk Nusantara Segera Beroperasi di Maluku Utara

Putraindonews.com – Ternate | Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 50 bakal beroperasi di wilayah perairan Maluku Utara. Hal itu diungkapkan oleh Kantor Unit Penyelenggara dan Pelabuhan (UPP) Kelas I Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara.

“Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 50 bakal tiba di Pelabuhan Tobelo sesuai informasi pada bulan Maret mendatang,” kata Kepala Kantor UPP Kelas I Tobelo Rusdi Hud dilansir Antara, Senin (8/1/24).

Pihaknya mengatakan pada 2023, Pemprov Maluku Utara mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk bantuan kapal perintis, yang akhirnya disetujui satu kapal tol laut itu bakal masuk ke Kabupaten Halut.

“KM Sabuk Nusantara 50 bakal melayani rute pelayaran dari Pelabuhan Tobelo ke Maba, Bicoli, dan Sakam di Kabupaten Halmahera Timur, termasuk wilayah Tepelo dan Pulau Gebe di Kabupaten Halmahera Tengah,” ujarnya.

BACA JUGA :   Wujudkan Tujuan Nasional, Ketua KPK H. Firli Bahuri Sampaikan 7 Indikator Kesejahteraan Umum kepada 11 Perwakilan Parpol di Jambi

Sedangkan, kembalinya dari kedua daerah itu ke Pelabuhan Tobelo, kata dia, kemudian kapal perintis ini melanjutkan pelayaran ke sejumlah wilayah di Pulau Loloda dan Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.

“Sesuai rute pelayarannya, kapal perintis itu akan beroperasi dua kali dalam sebulan, dengan harapan meningkatkan aktivitas kelancaran mobilitas masyarakat dari dan ke Halut,” kata Rusdi.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate Hasbi Djuba saat dikonfirmasi menyatakan, dengan adanya bantuan satu unit kapal perintis di Kabupaten Halut itu, maka kapal perintis yang beroperasi di provinsi ini pada 2024 menjadi sembilan unit kapal.

BACA JUGA :   Ganda Campuran Indonesia Siap Maksimalkan Peluang

“Untuk Pangkalan Ternate, yang berada di Pelabuhan Ahmad Yani, ada empat unit kapal perintis, dua di antaranya milik PT Pelni, sedangkan dua unit kapal perintis di Pelabuhan Babang, di Kabupaten Halmahera Selatan,” katanya.

Sementara, dua unit kapal perintis di Pelabuhan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, dan satu unit kapal perintis akan masuk Pelabuhan Tobelo.

“Harapannya dengan adanya sembilan unit kapal perintis ini dapat mendorong percepatan dan pertumbuhan ekonomi di provinsi kepulauan ini,” katanya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!