Putraindonews.com – NTT | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana Dominika Jone laksanakan kunjungan ke Lapas Waikabubak pada Selasa (16/5).
Kunjungan yang dilaksanakanan disela-sela kesibukannya dalam kegiatan bersama Pemerintah Daerah Sumba Barat ini disambut langsung oleh Kepala Lapas Waikabubak, Yohanis Varianto dengan didampingi Kepala Bapas Waikabubak, Prianggoro Agung Wibowo.
Setibanya di Lapas, Marciana langsung mengecek Klinik Pratama Lapas, kondisi dapur lapas dan menyapa para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada blok dan kamar hunian.
Selanjutnya, Merciana memberikan arahan kepada seluruh petugas Lapas Waikabubak dan Bapas Waikabubak di Aulau Terbuka Lapas Waikabubak
“Terima kasih kepada Pak Varit dan Pak Agung serta teman-teman dari Lapas Waikabubak dan Bapas Waikabubak sudah bekerja dengan baik karena sampai saat ini saya belum mendapat komplain terkait pelayanan di Lapas maupun Bapas,” kata Marciana, Selasa (16/5).
Marciana juga mengingat bahwa kita sudah memasuki triwulan 2 (dua) jadi lihat kembali kelender kerja dan rencana kerja sehingga tidak terjadi Deviasi halaman III DIPA.
Menutup arahannya, Marciana juga menambahkah terkait pembangunan zona integritas.
“Dari jajaran pemasyarakatan Nusa Tenggara Timur tidak ada satupun yang lulus dan memenuhi syarat menuju WBK/WBBM. Artinya kita belum bekerja maksimal untuk melaksanakan zona integritas menuju WBK/WBBM. Ini menjadi catatan buat kita sehingga diwaktu 7 bulan yang tersisa ini jangan terlambat untuk mengirimkan laporan,” kata Marciana.
Sementara itu, Yohanis Varianto selaku Kepala Lapas menanggapi ini sebagai masukan yang positif dalam berberbenah.
“Saya sangat berterima kasih atas masukannya dan akan berusaha sebaik-baiknya. Apa yang sudah Ibu Kakanwil sampaikan menjadi motivasi buat kita berubah,” ucap Varianto. Red/Nov
