LEMKASPA, INGATKAN PARTAI POLITIK HARUS SELEKTIF  MENGUSUNG BALON

2018-02-09 11.11.41

PUTRAINDONEWS.COM

Lhokseumawe . Lembaga Kajian Strategis dan kebijakan Publik-LEMKASPA. Mengingatkan Partai Politik yang akan bertarung di 2019 harus selektif dalam mengusulkan bakal calon untuk duduk di tingkat DPRI, DPRA dan DPRK.

Hal tersebut di sampaikan oleh Lukmanul Hakim SE ketua Lemkaspa cabang Lhokseumawe kepada awak media melalui pesan singkat yang diterima redaksi  08/02/2018. 

Lukmanul Hakim meminta Ketua Partai Politik selektif dalam menjaring balon, “Jangan sampai orang yang lolos sebagai caleg nanti ternyata menggunakan ijazah palsu”  kita tau ada beberapa oknum legislatif yang ternyata memalsukan ijazah untuk maju sebagai dewan perwakilan rakyat.  ” kalau hal tersebut kambali terjadi, maka akan jadi bumerang besar untuk partai itu sendiri”

Lebih lanjut Pimpinan Lemkaspa cabang Lhokseumawe juga menambahkan bahwa, partai politik jangan lagi merekomendasikan kader yang bermasalah dengan hukum, apalagi yang pernah terlibat kasus korupsi.

Dalam menjaring calon-calon yang akan diusung untuk menjadi wakil rakyat, partai politik harus menentukan kriteria sosok calon yang akan dimajukan. Baik itu track record dan visi misi yang ditawarkan, serta kemampuan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat ketika menjadi wakil rakyat.

Agar hal ini tidak kembali terulang kedepan,parpol atau parlok harus benar-benar menyeleksi jangan memberi ruang kepada kader yang memalsukan dokumen untuk menjadi caleg, sebab itu pembodohan massal namanya, ungkap Lukman

Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik akan selalu memantau setiap balon yang di usung oleh partai politik peserta pemilu 2019. Ketua Lemkaspa Provinsi sudah mengintruksikan kepada seluruh sukarelawan Lemkaspa yang ada di masing-masing Kabupaten Kota untuk berperan aktif dilapangan. Kita mengharapkan kedepan para wakil rakyat benar-benar bekerja atas kepentingan rakyat Aceh bukan atas nama pribadi maupun kelompok.***

BACA JUGA :   Ketua DPR Puji Rekor Bursa Efek Indonesia

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!