MENKO POLHUKAM MAHFUD MD BERSYUKUR , PASIEN COVID-19 RSKI PULAU GALANG 100 PERSEN SEMBUH

PUTRAINDONEWS.COM

PULAU GALANG – RIAU | Dalam kunjungan kerjanya yang pertama selama masa pandemi Covid 19, Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian mengunjungi Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 (RSKI) Pulau Galang, Provinsi Riau, pada Kamis (4/6).

Ini adalah lokasi kunjungan kedua setelah pada pagi harinya berkunjung ke pulau terluar, yaitu Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Pada kesempatan tersebut, Menko Polhukam dan rombongan mendapatkan laporan dari direktur RSKI bahwa peralatan yang dimiliki adalah yang paling lengkap di Indonesia. Selain itu, seratus persen pasien yang telah dirawat disini dinyatakan sembuh dari covid-19.

“Sejak beroperasi tanggal 13 April, kami sudah menerima 150 pasien, dan alhamdulillah semuanya sembuh. Sekarang tinggal tersisa 49 pasien yang sedang kami rawat” ujar Direktur RSKI, Kol. Khairul Ihsan Nasution.

BACA JUGA :   Dandim 1416/Muna Pimpin Acara Korps Raport dan Tradisi Pindah Satuan

Menko Polhukam mengatakan bersyukur dan gembira karena peran rumah sakit ini begitu nyata, dan mampu merawat pasien dengan tingkat kesembuhan paling baik.

“RSKI Covid Pulau Galang ini menjadi bukti bahwa pemerintah tidak main-main dalam mengatasi korona, karena meski baru terbangun bulan April, keputusan untuk mengadakan rumah sakit khusus covid ini diputuskan sejak tanggal 6 Pebruari 2020, sebelum di Indonesia ditemukan pasien positif pada tanggal 2 Maret” ujar Mahfud MD.

Menko Polhukam juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi para dokter dan petugas kesehatan yang dalam dua bulan terakhir berjibaku melawan virus covid. “Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan tenaga medis. Teruslah bekerja demi nusa dan bangsa dan demi kemanusiaan” ujar Menko Mahfud.

BACA JUGA :   BNPB KERJASAMA MIT KEMBANGKAN PETA BENCANA BERBASIS MEDIA SOSIAL

Mengenai informasi bahwa para dokter dan petugas medis disini belum mendapatkan insentif, Mahfud mengatakan bahwa dana untuk itu sudah dicairkan dua hari sebelum hari raya Idul Fitri. Namun karena mesti diteliti satu per satu dan memastikan agar tidak salah alamat, urusan administrasi menyebabkan tersendat.

“Tapi bapak, kami akan segera sampaikan ke Jakarta tentang insentif yang belum diterima oleh para dokter dan tenaga kesehatan itu, semoga bisa segera ada kabar baik” ujar Mahfud kepada direktur RSKI Covid Pulau Galang. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!