Nelayan Kuala Mesuji Nilai Pemerintah Kurang Perhatikan Nasib Mereka

Putraindonews.com – Lampung | Masyarakat yang tinggal di perkampungan Kuala Mesuji menggantungkan hidup sebagai nelayan tradisional. Berada di daerah 3T, kampung nelayan yang dihuni sejak tahun 1853 ini masih sangat tertinggal dan terbelakang.

Selain hidup di bawah garis kemiskinan, pendidikan pun masih menjadi masalah yang sangat serius.

“Aktivitas warga di sini sebagai nelayan dengan sarana tangkap sederhana, jaring tancap (togok) dan trawl tradisional (sondong). Kami iri melihat nelayan-nelayan desa tetangga seberang sana (desa-desa perbatasan yang masuk wilayah Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI) yang hampir tiap tahun mendapatkan berbagai bantuan peralatan tangkap ikan/udang modern dari Pemerintah kabupaten Ogan komering Ilir, Sumsel,” ungkap Ujang (53) warga setempat kepada putraindonews Minggu (28/5/23).

BACA JUGA :   BPIP Yakin Pendidikan Pancasila Mampu Bangun Karakter Anak

Lebih lanjut, dirinya menuturkan, pemandangan ini bagaikan langit dan bumi. Kita masyarakat di sini tangkap ikan pakai alat tangkap biasa, masih tradisional. Paling hebat nelayan hanya gunakan motor laut berbobot 1-3 ton, itupun dimiliki beberapa nelayan di desa di sekitarnya. Hasil tangkap pun hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan makan sehari – hari.

Ujang menilai, berbagai program dan bantuan yang disalurkan pemerintah pusat merupakan isapan jempol belaka. Pasalnya, program dan bantuan baik dari kementerian kelautan dan Perikanan dan Kementerian lainnya tak sampai ke kampung setempat. Padahal perkampungan Kuala Mesuji merupakan kampung nelayan yang sangat terbelakang.

BACA JUGA :   Erupsi Semeru, Warga Terdampak Tersebar di 115 Titik  Pos Pengungsian

“Sudah hampir 170 tahun usia kampung nelayan ini, artinya dari Indonesia belum merdeka, nelayan disini sangat kurang diperhatikan. Kami minta para pemimpin dari tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Pusat menyikapi hal ini. Jangan kami hanya dimanfaatkan pada masa pemilihan umum saja. Sementara program dan bantuan-bantuan dari pusat kami dilupakan,” tegasnya. Red/Indra

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!