Bersama Komunitas Supporter, Jak Mania Gelar Nobar Indonesia Vs Malaysia di Sport Cafe Kuningan

***

Putraindonews.com – Jakarta | Jak Mania Menggelar Nobar Indonesia lawan Malaysia di Sport Cafe, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu malam (09/10/2022). Acara Nobar yang dihadiri berbagai komunitas suporter dari Persib, Arema Malang, Persita Tanggerang, Barito Putra, Borneo FC, Madura United dan lainnya.

Diketuai oleh H. Arya Sandhiyudha, Ph.D Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI/The Jak Mania acara nobar berlangsung meriah. Walaupun hasil pertandingan Indonesia dikalahkan Malaysia dengan skor 5-0 untuk Malaysia.

Lutfi Ramadhan seorang Barito Mania dan juga salah seorang inisiator Sharing Session pada acara Nobar Pertandingan Indonesia melawan Malaysia ini mengatakan, musibah Kanjuruhan adalah sebuah situasi kelam Sepak Bola Nasional. Dimana sangat melukai hati seluruh suporter Di Tanah Air.

BACA JUGA :   INDONESIA TRIATHLON SERIES 2021, Menteri Sandiaga Uno Pastikan Kesiapan Belitung Sebagai Tuan Rumah

“Namun sekelam kelamnya keadaan harus segera bangkit untuk membenahi apa yang harus diperbaiki dari musibah ini,” ujar Lutfi Ramadhan.

Aif Muhajir seorang Borneo FC pun menghimbau, dengan tegas mengenai musibah Kanjuruan adalah tanggung jawab semua pihak atau steak holder. Baik Suporter, Negara, Kepolisian, Menpora dan PSSI.

“Tentu kejadian ini harus saling evaluasi diri, karena musibah ini merupakan luka yang sangat dalam bagi Seluruh Suporter Sepakbola Indonesia,” ucapnya.

BACA JUGA :   MENTERI PUPR Basuki Hadimuljono Terpilih Sebagi Ketua Umum PB PODSI Periode 2021-2025

Selanjutnya, Fadliansyah Halifi Ketua Umum Bartman Jakarta menegaskan, agar seluruh Suporrter Indonesia, agar saling berdamai. Karena sepakbola adalah hiburan Rakyat yang paling merakyat dan murah.

“Tidak pernah sebanding demi kemenangan siapapun bila harus ada korban nyawa,” ujarnya.

Ketika ditanya bagaimana caranya agar musibah semacam ini tidak pernah terjadi lagi? Lutfi Ramadhan menambahkan, agar seluruh suporter Indonesia dapat meredam ego masing-masing.

“Tidak ada pertandingan tanpa ada Lawan. Jadi semua suporter Indonesia harus sudah semakin dewasa,” pungkas Lutfi sapaan akrabnya. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!