Putraindonews.com – Pemalang | Pasar tradisional Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah diamuk si jago merah, Jumat (22/3/24) malam sekira pukul 19.30 WIB. Ratusan toko dan lapak di pasar Belik ludes terbakar.
Mobil pemadam kebakaran (damkar) dari lima wilayah yakni Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Tegal dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pemalang, Ahmad Hidayat, mengatakan total armada damkar yang dikerahkan berjumlah 9 unit untuk menjinakkan kobaran api di Pasar Belik.
“2 unit Mobil Damkar dari Kabupaten Pemalang, 2 unit damkar dari Kabupaten Banyumas, 2 unit damkar dari Kabupaten Purbalingga, 2 unit damkar dari Banjarnegara, dan 1 unit damkar dari Kabupaten Tegal,” kata Ahmad Hidayat saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/24) sekira pukul 10.45 WIB.
Selain mobil damkar, Ahmad Hidayat juga menyebutkan, puluhan mobil tangki air dari BPBD, PDAM, dan masyarakat dibantukan guna menyuplai air di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, Ahmad Hidayat mengatakan, kobaran api dapat dipadamkan sekira pukul 01.00 WIB kemudian dilanjutkan proses pendinginan oleh regu damkar induk dan pos damkar Randudongkal hingga berita ini diterbitkan.
“Penyebab kebakaran diduga katena konsleting listrik dari kios gerabah. Tak ada korban jiwa,” ucap Hidayat.
Hidayat menyebut, data sementara ada 108 dan 404 los atau lapak yang terbakar, namun untuk kerugian masih di inventarisir oleh instansi terkait setempat.
Sebagai informasi, Pasar Belik merupakan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang yang terletak di kecamatan bagian selatan. Pasar Belik direvitalisasi dan diresmikan sekitar bulan Februari 2023 lalu. Red/HS