Pengarusutamaan Tata Ruang dan Tanggung Jawab Bersama

Putraindonews.com – Sulsel | Sabtu sore 16 September 2023, suasana Perpustakaan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang menjadi semarak. Penyebabnya, Komunitas Literasi Anak Bangsa (KLAB) Sidrap kembali menggelar kegiatan diskusi publik.

Kali ini, mengangkat topik menarik, “Politik dan Pengarusutamaan Tata Ruang”, yang mereka sebut sebagai salah satu bentuk ikhtiar untuk perbaikan Bangsa. Tiga pembicara dihadirkan dalam diskusi ini, masing-masing: Andi Irma ST, MT (Fungsional Penata Ruang yang mewakili Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Pertanahan & Perumahan Rakyat), Syamsuddin MS (Komisioner/Ketua KPU Sidrap) serta Ir. Mohammad Muttaqin Azikin, S.T., IPM (Peneliti, Penulis dan Pemerhati Tata Ruang Ma’REFAT INSTITUTE Sulawesi Selatan).

Perbincangan diawali oleh Ibu Andi Irma, memberikan gambaran secara umum proses penyelenggaraan penataan ruang di Kabupaten Sidrap. Diakui dalam pelaksanannya, memang masih banyak kendala yang dihadapi di lapangan, terutama terkait pengendalian pemanfaatan ruang, disebabkan masih kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya tata ruang. Padahal, rencana tata ruang memiliki fungsi sebagai acuan dalam penyusunan rencana pembangunan.

Selanjutnya, Komisioner KPU Sidrap Syamsuddin MS, memulai pembicaraan dengan menyampaikan tahapan proses politik yang sementara berlangsung, sesuai tupoksinya selaku pihak penyelenggara Pemilu/Pilkada. Ia mulai menyadari bahwa ternyata proses politik yang dilakukan selama ini, memiliki peran penting dan sangat menentukan dalam mengarusutamakan tata ruang.

BACA JUGA :   SATGAS COVID-19 Monitoring Strain Virus Baru 

Karenanya, beliau berpesan kepada peserta diskusi, agar cerdas memilih para calon anggota legislatif dan calon Kepala Daerah nantinya, yang hanya memiliki visi dan keberpihakan pada pengarusutamaan tata ruang. Dan khusus kepada teman-teman KLAB ditantang agar terus mengawal isu dan catatan penting dari diskusi publik yang sementara berlangsung, agar betul-betul bisa diwujudkan, imbuh Ketua KPU ini. Ia juga berharap supaya Perpustakaan Daerah Sidrap, menjadi “Pusat Literasi Anak Bangsa”, khusunya bagi generasi muda Kabupaten Sidrap.

Hal tersebut mendapat respon langsung serta disambut baik oleh Mohammad Muttaqin Azikin yang juga merupakan Pengurus Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA Sulsel yang tampil sebagai pembicara terakhir.
Pihaknya membuka percakapannya, dengan mengapresiasi KLAB Sidrap yang menginisiasi agenda literasi yang sangat produktif, dengan membincangkan sebuah tema penting serta aktual yang kita hadapi saat ini. Karena, harus diakui bahwa tingkat literasi terhadap pentingnya dokumen perencanaan, terutama dokumen perencanaan spasial (tata ruang) masih tergolong rendah.

Terlebih lagi bila dokumen perencanaan tersebut dikaitkan dengan proses politik yang terus berlangsung secara periodik. Hal ini terjadi, baik di kalangan masyarakat secara umum maupun para pemangku kebijakan seperti eksekutif dan juga penyelenggara pemilu/pilkada. Itu sebabnya, diskusi publik semacam ini, menjadi penting dan sekaligus merupakan ajang sosialisasi mengenai masalah yang krusial ini, katanya.

BACA JUGA :   Diskominfotik Riau Gelar Acara Ceramah Bulanan Sekaligus Pelepasan Purnabakti ASN

Lebih lanjut, Ia sampaikan bahwa rumusan Visi-Misi-Program dari setiap kontestan pilkada nantinya, mesti dipastikan berpedoman dan berlandaskan pada rencana pembangunan serta rencana tata ruang yang ada, sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan. Sebab, jika hal ini diabaikan, akan merupakan titik krusial yang menjadi awal “malapetaka” dalam proses pembangunan kita.

Saya titipkan ini secara khusus ke Pak Syamsuddin sebagai Ketua KPU Sidrap, kata Muttaqin. Sebagai Pemerhati Tata Ruang, Ia utarakan kegembiraannya melihat respon positif yang sangat baik dari forum diskusi kali ini yang mengangkat isu tata ruang. Dan sejatinya, Pengarusutamaan Tata Ruang sebagai bagian dari sistem perencanaan yang ada, memang merupakan tanggung jawab bersama dari kita semua. Kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib, “Ruang/Kota terbaik bagi kamu adalah tempat di mana kehidupan dirimu diatur dengan sistem”, begitu Muttaqin Azikin mengakhiri pembicaraan.

Diskusi publik akhir pekan kemarin, dipandu langsung oleh Trian Fisman Adisaputra sebagai Koordinator KLAB (Komunitas Literasi Anak Bangsa) Sidrap. Kegiatan kolaborasi KLAB dan Perpustakaan Daerah tersebut, dihadiri peserta dari kalangan mahasiswa, pelajar serta komunitas/pegiat literasi yang ada di Kabupaten Sidrap. Red/RT

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!