SETU | RW 08 Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kecamatan Setu menjadi percontohan hidroponik dan gang cantik. Warga pun mendapatkan pelatihan cara pengembangan hidroponik.
Ketua RW 08 Pesona Serpong Ummi Ratu menyampaikan melalui program hidroponik dan gang cantik dari Kecamatan Setu memilih Pesona Serpong menjadi tempat percontohan. Saat ini baru ada 9 kelompok, satu kelompok tiga rumah atau kepala keluarga. Jika nanti dinilai berhasil dapat diterapkan ke seluruh warga yang berjumlah 200 KK.
“Hari ini mengadakan pelatihan hidroponik yang dihadiri sekitar tiga puluh peserta warga Pesona Serpong. Program ini menjadi percontohan termasuk program gang cantik yang tengah diprogramkan oleh pemerintah. Kedepan setiap rumah memiliki hidroponik sehingga lingkungan akan terlihat asri dan hijau,†katanya.
Agar program ini berjalan lancar, nanti setiap minggunya akan ada pemantauan untuk melihat perkembangan hidroponik. Seluruh peralatan baik mesin air, bibit, kerangka hidroponik menggunakan pipa akan didatangkan oleh pihak Kecamatan Setu.
“Mulai launching nanti pada Oktober berikut semua peralatan, bibit kangkung, pokcai dan sawi akan dikirim bersamaan oleh Kecamatan Setu,†tambah ia.
Alasan mengapa Kecamatan Setu memilih Perumahan Pesona Serpong sebagai tempat percontohan, Ummi menjelaskan pertama lingkunganya cukup mendukung, kedua masyarakatnya memang aktif, kompak dan memiliki pandangan ingin memajukan wilayah sekitar lebih baik.
“Itulah kenapa warga kami terpilih dalam program ini sebagai percontohan, jika nanti berhasil kemungkinan besar dikembangkan di seluruh Kecamatan Setu,†beber ia.
Sekretaris Kecamatan Setu, Syaifuddin berpesan kepada masyarakat agar tetap semangat membangun lingkungan sekitar dan bisa dinikmati bersama hasil tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah. Paling tidak hadirnya program penanaman hidroponik ini minimal memberikan kegiatan positif bagi para ibu-ibu.
“Pesona Serpong jadi percontohan hidroponik dan gang cantik karena memang semuanya mendukung baik masyarakatnya dan kawasannya cukup bagus untuk pengembangan hidroponik. Kami berpesan kepada para ibu-ibu agar tetap semangat untuk lebih baik kedepannya,” pesan mantan Kasi Pemerintahan Kecamatan Ciputat Timur ini.
Demikian disampaikan oleh anggota DPRD Abdul Rasyid agar para ibu-ibu yang ada di lingkungan supaya lebih aktif sehingga memperoleh hasil dan manfaat dari program hidroponik. Keseriusan para ibu-ibu dalam mengembangkan percontohan ini perlu didukung semoga berhasil kedepannya.
“Bagi para ibu-ibu kedepan lebih aktif dan semoga ada hasil yang maksimal sehingga warga pesona kedepan jadi percontohan bagi warga yang lain,†pesannya.
Ketua Umum Rumah Kreasi Hidroponik Kota Tangsel menjadi pemateri, H Bakri Yudhi menjelaskan mengembangkan pertanian hidroponik cukup mudah, termasuk tempatnya tidak perlu mencari yang mahal. Bisa memanfaatkan botol mineral bekas, pipa dan sterofom untuk bisa dikreasikan.
“Sistem hidroponik bisa menggunakan rakit apung atau sumbu. Masa panen dua minggu masa penyemaian. Dari penyemaian membutuhkan waktu empat minggu untuk pemindahan tanaman hingga panen dengan total enam minggu sudah panen,†katanya. (**)