“PETUGAS PLN MEL TAMONOB MENIPU 15KK DAN TEMPAT IBADAH DI 2DESA (DESA NIFULEO DAN DESA TOI) DENGAN DIJANJIKAN PEMASANGAN METERAN LISTRIK”

Putraindonews.com – Propinsi NTT, Kabupaten TTS, Kecamatan AMANATUN SELATAN, desa TOI dan NIFULEO salah satu korban menangis saat melaporkan ke Mapikor.

Gencarnya program presiden untuk menjadikan indonesia terang sampai pada pelosok desa terpencil,tidak bagi 15kk dan tempat ibadah.Mel tamonob memungut Rp2.000.000 per kk dengan dijanjikan akan memasang listrik.seorang nenek semata wayang Antonia mauboy mone merasa ditipu dan melaporkan ke Mapikor ia menyampaikan dengan tangisan tersedu-sedu katanya”saya di tahun 2013 memberikan uang kepada mel tamonob Rp2.300.000 untuk mendapatkan meteran listrik namun sampai saat ini 2017 mel tamonob tidak memasang meteran atau menginstalasi listrik. Ujarnya pula saya yang sudah tua ini sudah pernah melaporkan ke kantor PLN kabupaten TTS Soe bersama saudara saya tinus Mauboy namun sampai saat ini pimpinan PLN soe tidak menindaklanjuti pengeluhan kami sebagai masyarakat. Lanjut antonia mauboy mone saya umur sudah tua, saya seorang janda,sangat mengharapkan meteran listrik untuk menikmati masa tua saya.kepada Mapikor antonia mauboy mone menyampaikan pula,saya menjual ternak dan pohon peliharaan saya hanya untuk mendapatkan uang Rp 2.000.000,- sebagai DP awal. namun mel tamonob menipu saya.mapikor pun berusaha menemui mel tamonob namun ia janjikan sepekan yang lalu.kata mel kepada mapikor saya akan pasang hari selasa bulan september kemudia tidak ditepati lalu pada kamis mapikor via telepon seluler menghubunggi lagi,mel menjanjikan hari rabu tanggal 4 desember namun sampai berita ini turun ia tidak menempati janjinya, katanya meteran listrik sudah ada tapi bahan material lainnya kabel listrik belum ada.

 

BACA JUGA :   Terkait Viral Pengusiran Relawan BNPB Di Sulteng, Sutopo Angkat Bicara

 

.

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!