Prihatin dan Peduli Dunia Pendidikan, Wartawan Pemalang Sumbang Seragam Sekolah

Putraindonews.com – Pemalang | Merasa prihatin dan peduli terhadap dunia pendidikan, Sukma, salah satu wartawan di Kabupaten Pemalang memberikan sumbangan seragam sekolah kepada siswa yang kurang beruntung di segi ekonomi.

Pemberian sumbangan itu, diserahkan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kabupaten Pemalang, nantinya akan disalurkan kepada yang membutuhkan sehingga tepat sasaran.

Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Pemalang Supa’at mengatakan, memberikan apresiasi sangat luar biasa terhadap insan pers / jurnalis.

“Ternyata kepeduliannya sangat luar biasa sekali bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang memang mengalami ada berbagai kesulitan dalam hal untuk mengikuti program pendidikan terutama yang berkaitan dengan kebutuhan,” kata Supa’at di ruang kerjanya, Senin (31/7).

Bantuan yang diberikan berupa kain seragam sekolah untuk 3 anak sekolah tingkat SMP, terdiri dari seragam OSIS, seragam Pramuka, dan 2 seragam Batik. Pihaknya tak memandang jumlah atau nominalnya namun kepedulian dan kebersamaannya.

“Kepedulian dan kebersamaannya inilah bukti Wujud bareng-bareng, ya mesti Mas Sukma inginnya lebih banyak lagi tapi saya tidak lihat banyak jumlahnya. Kepeduliannya ini saya acungi jempol,” Ucap Supa’at.

BACA JUGA :   Dokter Reisa: Mari Kita Kompak, Bersama-sama Kita Pasti Bisa Lawan COVID-19

Dengan adanya sumbangan seragam sekolah dari wartawan, Supa’at mengungkapkan, rasa keprihatinannya terkait adanya laporan sekolah yang menjual seragam dengan harga spektakuler tinggi. Oleh sebab itu, pihaknya berharap kepada para rekan – rekan guru yang di Sekolah agar membantu anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi.

“Nanti dari pemerintah juga ada bantuan seragam. Dengan seperti ini kan kolaboratif, memang menyelesaikan masalah harus kolaboratif,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap bukan hanya dari jurnalis saja, mungkin ada LSM, Ormas, atau organisasi lain yang peduli dengan dunia pendidikan, jangan hanya mengkritik saja tetapi duduk bareng memberikan solusi.

Di Lokasi yang sama, Sukma, seorang jurnalis yang memberikan sumbangan, mengaku mengumpulkan dana dari hasil kerjanya. Dirinya juga mengaku memberikan sumbangan karena prihatin, adanya aduan masyarakat terkait dugaan pihak-pihak sekolah yang menjual seragam melalui koperasi, salon kecantikan, dan toko disekitar sekolah diangka kisaran Rp.850 Ribu per siswa.

“Kami membeli harga di salah satu toko. Untuk harga seragam OSIS dan Pramuka masing – masing Rp.110 Ribu sedangkan untuk batik Rp.100 Ribu. Itu dua batik, jadi total keselurahan Rp.420 ribu,” ungkap Sukma.

BACA JUGA :   Jamkrida BUMD Babel Memberi Keuntungan Bagi Pemprov dan Masyarakat.

Dirinya berharap kepada pemerintah khususnya di lingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan untuk permasalahan biaya seragam sekolah di Kabupaten Pemalang bisa disesuaikan dengan harga yang wajar.

“Kami berharap untuk tenaga pendidik, ayolah apa solusi, apa permasalahannya, disini ada tokoh masyarakat, LSM, ada wartawan, ayolah kita ajak diskusi dalam hal untuk pembangunan masyarakat kabupaten Pemalang,” Ujar Sukma.

“Dengan adanya diskusi nantinya akan ada persamaan persepsi, dan akhirnya tidak memberatkan sebelah, jadi harus berimbang,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, S.T., saat di konfirmasi mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas bantuan seragam yang diberikan.

“Ini menjadi contoh bagi masyarakat lainnya yang akan memberikan bantuan seragam sekolah untuk anak-anak yang kurang mampu, semoga masyarakat Kabupaten Pemalang ke depan tidak ada lagi anak tidak sekolah, aamiin,” tuturnya. Red/ST

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!