Sebut Prihal Tanggung Jawab Moral, Pegawai DJP Tantang Mundur Menkeu Sri Mulyani

***

Putraindonews.com – Jakarta | Belum usai mengurai kasus Dirjen Pajak Jakarta II yang melibatkan Rafael Alun Trisambodo, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani kini ditantang seorang pegawai di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Utara Dua, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, untuk mundur dari jabatannya.

Tantangan tersebut dilayangkan lantaran Sri Mulyani dinilai tebang pilih dalam menyelesaikan kasus yang menimpa putra dari Rafael Alun Trisambodo, dengan kasus yang dilaporkannya dua tahun lalu yang masih jalan di tempat dan tidak di gubris oleh Sri Mulyani.

BACA JUGA :   Izin Presiden, Dokumen Persyaratan Yang Harus Dipenuhi Kepala Daerah Nyapres

Di mana sebelumnya, ia viral setelah mengirim surat terbuka kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pimpinan DPR RI yang tersebar di media sosial WhatsApp dan twitter, bahkan kini menjadi salah satu trending topik.

“Terkait viralnya surat terbuka tersebut dan meminta Sri Mulyani mundur dari jabatanya, bermula pada tahun 2021 lalu. Saya bersama istri mencoba berinvestasi di dua aplikasi trading, namun mengalami kendala saat melakukan penarikan uang sehingga saya mengecek keabsahan dua perusahaan trading tersebut,” ungkap Bursok Anthony Marlon, dikutip TvOne, Jumat (3/3).

BACA JUGA :   Kemenhub Dukung Pembangunan Lewat Penyaluran Bahan Material via Program Tol Laut

“Saya dan istri melakukan investasi melalui aplikasi Capital.com yang gampang di download dari Android Playstore. Di mana Capital.com ini merupakan perusahaan yang terdaftar di Inggris dan Wales dengan nomor pendaftaran perusahaan 10506220,” sambungnya.

Selanjutnya menurut Bursok, permasalahan muncul saat dirinya mencoba menarik dananya sebesar USD100 dari akunnya di Capital.com.

“Jadi, permasalahan terjadi karena menu penarikan tidak berfungsi sama sekali. Bahkan, nomor rekening Bank BNI miliknya dinyatakan tidak valid. Setali tiga uang, nomer rekening Bank Mandiri miliknya s juga dinyatakan tidak valid,” ujarnya. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!