Skateboard Culture di Asian Games 2018: Rising Boy Project dan SMOY Studio Hadirkan Skateboard Mini ramp dan Pro-Skateboarding di Asian Fest

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | Rabu 29/08, Kerumunan warga berkumpul di sisi tengah Asian Fest yang berada di Zona Kaka. Ternyata kerumunan warga tersebut meramaikan atraksi skateboard di mini ramp. Mini ramp skateboard yang berada di Zona Kaka ini dibuat oleh Rising Boy Project dan SMOY Studio. Jinggam yang merupakan salah satu seniman mural SMOY Studio memaparkan visual mural yang didesainnya di mini ramp skateboard Asian Fest. “Jadi bagian kami dalam hal ini membantu visual mural, yang memang SMOY studio sendiri diminta untuk menampilkan visual yang berkaitan dengan penyelenggaraan Asian Games, tujuan dibuatnya mini ramp skate ini kan memang salah satunya memperkenalkan kepada masyarakat terhadap budaya skateboard,” ujar Jinggam.

Dari SMOY Studio sendiri, selain mendesain visual mural dari mini ramp, mereka juga kebagian untuk memberikan atraksi dalam mini ramp ini, “SMOY Studio juga memperlihatkan live mural, jadi proses pembuatan mural yang masyarakat bisa lihat.” Selain live mural, dalam mini ramp ini pengunjung dapat melihat atraksi skateboard dan coaching clinic atau edukasi cara bermain skateboarding dari Satria Vijie (Rising Boy Project), dan skateboarder lainnya. “Performance dan coaching clinic juga dipersiapkan secara khusus, yaitu dengan menampilkan aksi pro-skateboarding dalam batas waktu yang telah ditentukan atau time limit,” ujar Satria .

“Senang pastinya karena dapat memberikan support ke teman–teman kita juga yang sedang bertanding di Asian Games, dan turut memperkenalkan olahraga skateboard ke khalayak umum,” ujar Satria ketika ditanyai tentang kesan–kesannya membuat mini ramp di Asian Fest. Tujuan pembuatan mini ramp ini salah satunya diakui Satria, untuk menarik pengunjung dan menjadi tempat foto, hingga atraksi skateboard ini semakin viral. “Proses pembuatan mini ramp skateboard ini awalnya kita bikin 3D nya dulu, lalu kita coba aplikasikan ke alat – alat teknisnya, sekitar dua minggu,” ujar Satria menceritakan proses pembuatan mini ramp.

Coaching clinic yang diberikan pun seperti teknik–teknik dasar dalam olahraga skateboard, “Teknik–teknik dasar skateboarding yang kita ajarkan seperti menjaga keseimbangan dan teknik meluncur.” Selain mengajarkan teknik– teknik skateboard, Satria turut memberikan atraksi olahraga pro-skateboarding. “Atraksi pro-skateboarding yang kita perlihatkan di sini lebih ke air trick karena khalayak umum lebih senang liat atraksi yang terbang – terbang,” papar Satria. Menurutnya, air trick termasuk trik skateboard yang lumayan sulit karena untuk bisa terbang perlu banyak latihan skate.

Reaksi dan animo pengunjung mini ramp skateboard pun kian menghebohkan, “sebagian dari pengunjung sangat senang melihat keseruan atraksi kita ya, mereka tertarik banget untuk turut mencoba olahraga skateboard ini.” Harapan dari Satria sendiri untuk cabang olahraga skateboard tentunya menjadi lebih dikenal masyarakat dan dapat menyumbang nama emas ketika mewakilkan Indonesia. ”Mohon doanya ya teman – teman,” tutup Satria.(**)

BACA JUGA :   Akomodasi Tambahan Bagi Tenaga Medis dan Satgas COVID-19

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!