Soal Kiriman Asap ke Negara Tetangga, Ini Komentar Mahfud MD

Putraindonews.com – Jakarta | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menggaransikan tidak ada kiriman asap ke negara tetangga akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Tidak ada kiriman asap seperti yang disampaikan oleh beberapa pihak atau seperti yang terjadi setiap tahun di masa lalu. Sekarang tidak ada lagi,” kata Menko Mahfud dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Lintas Kementerian/Lembaga di Jakarta, Senin (9/10/22).

Pada tahun ini, ia menambahkan fenomena El Nino memicu terjadinya peningkatan titik panas (hot spot) dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun karhutla yang ditimbulkan lebih kecil dari beberapa tahun lalu.

BACA JUGA :   Carbon Capture Storage (CCS) Sebagai Pendorong Perekonomian Indonesia: Memanfaatkan Potensi untuk Masa Depan Hijau

“Jika dibandingkan dengan El Nino pada tahun 2019 yang lalu, karhutla pada tahun ini masih lebih kecil dan terkendali. Kita akan terus memonitoring hot spot yang meningkat, meskipun tidak selamanya hot spot menjadi fire spot,” tuturnya.

Mahfud mengatakan siaga karhutla terus dilaksanakan oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terutama pada daerah-daerah yang sebaran titik panasnya luas dengan melakukan patroli terpadu, baik Polri, dinas terkait, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pihak swasta dengan terus memantau titik panas.

BACA JUGA :  

“Operasi darat akan diutamakan dan di maksimalkan, karena operasi udara pesawat kita terbatas,” katanya.

Ia menambahkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) tetap terus dilakukan di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta melakukan upaya water bombing dan lain sebagainya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI menyatakan mendapat tawaran bantuan dari pemerintah Malaysia untuk menangani masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!