Akibat Banjir, Tiga Rumah Warga Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara Rusak Berat

***

Putraindonews.com – Jakarta | Satu desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara, terdampak banjir yang terjadi setelah hujan lebat menguyur wilayah itu pada Minggu (3/4). Debit air memicu tanggul Sungai Lonsiow jebol.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow melaporkan Desa Motongkad Utara, Kecamatan Nuangan, dilanda banjir yang berlangsung pada pukul 15.00 waktu setempat. Kerusakan rumah warga berjumlah 8 unit, dengan rincian rusak berat 3 unit dan rusak sedang 5 unit. Meskipun terjadi kerusakan, tidak ada laporan warga desa yang menjadi korban insiden tersebut.

BACA JUGA :   PELANTIKAN PENGURUS, PASEK Diharapkan Dapat Lebih Meningkatkan Pemberdayaan 

Selain mengakibatkan kerusakan di sektor pemukiman, banjir juga berdampak di sektor ekonomi. Sebanyak 7 unit tempat usaha milik warga mengalami kerusakan. Pihak BPBD belum merinci tingkat kerusakan tempat tersebut.

Merespons kejadian saat itu, petugas gabungan segera melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Di samping itu, BPBD yang dibantu TNI, Polri dan dinas terkait membuka akses jalan yang terhalang oleh rumah hanyut.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan. Prakiraan cuaca pada esok hari, Selasa (5/4), wilayah Nuangan masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir.

BACA JUGA :   BERSIHKAN ANAK SUNGAI CITARUM HARUM, Serka Eri Ajak Masyarakat Disiplin Buang Sampah

Sedangkan secara umum, peringatan dini cuaca di Provinsi Sulawesi Utara pada esok (5/4), wilayah ini berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Warga dapat mengakses sumber informasi resmi cuaca atau pun potensi bahaya yang ada di sekitar, seperti inaRISK atau pun info BMKG. Menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi, setiap keluarga dapat menyiapkan rencana kesiapsiagaan, antara lain tas siaga bencana dan rencana evakuasi. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!