Anies-Dubes Inggris Tanam Pohon di Museum Naskah Proklamasi

PUTRAINDONEWS.COM

Jakarta | 13 Mei 2019. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Duta Besar (Dubes) Inggris Raya untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik melakukan penanaman Pohon Kembang Sepatu Dea di halaman Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jalam Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati 70 tahun kerja sama bilateral Indonesia-Inggris ini juga dihadiri perwakilan dari keluarga Proklamator Republik Indonesia (RI), Meutia Farida Hatta Swasono, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Masafumi Ishii, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr.

BACA JUGA :   Selalu Hadir di Tengah Masyarakat, Dansat Brimob Polda Kalbar Bantu Korban Laka Lantas

“Ini merupakan kehormatan bagi kami di Jakarta, sebuah peringatan hubungan bilateral antara UK dan Indonesia,” ujar Anies di lokasi, Minggu (12/5).

Anies menuturkan, pemilihan tempat peringatan hubungan bilateral kedua negara ini sangat relevan. Mengingat, kawasan Menteng merupakan salah satu daerah yang paling banyak memiliki peristiwa bersejarah bagi Indonesia modern.

“Kita bersama-sama menanam kembali pohon hari ini. Karena sebelumnya telah ditanam pada 1937,” katanya.

Ia memaknai, penanaman pohon ini lebih dari sekadar tanda hubungan kuat Indonesia dengan Kerajaan Inggris. Namun juga bagian dari kampanye untuk mengembalikan wajah Jakarta menjadi lebih hijau.

BACA JUGA :   UBAH KONSEP, Pelaku Usaha Handicraft Purwakarta Mampu Bertahan di Masa Pandemi dan PPKM

“Saya berharap ini memberikan pesan bahwa hubungan Indonesia dengan Inggris akan menjadi kuat ke depan,” tandasnya.

Perlu diketahui, pada tanggal yang sama 82 tahun yang lalu, tepatnya 12 Mei 1937, sebuah pohon telah ditanam Inggris Raya di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi dalam rangka pengangkatan Raja George VI.

Pohon tersebut kemudian menjadi salah satu simbol  persahabatan antara Indonesia dan Inggris di depan bangunan yang digunakan sebagai kediaman perwakilan dari Inggris.

Secara umum, Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini bernilai sejarah bagi Inggris dan Indonesia.(**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!