***
Putraindonews.com – NTT | Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan target kekebalan komunal Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menggelar vaksinasi massal Covid-19, khusus pelajar pada Juma’t, 21/01/22.
Adapun Vaksinasi massal Covid-19, khusus pelajar tersebut, Binda Manggarai bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai, melalui para tenaga kesehatan Puskesmas Kota, yang berlangsung di Aula SMK St. Mathilda Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Ester Yuliandi Dima, siswi SMK Santa Mathilda Ruteng kepada awak media menyampaikan terimakasih kepada Dinkes Manggarai juga Binda Manggarai-NTT, telah mengambil bagian mendukung pelaksanaan vaksinasi massal khusus pelajar di Kabupaten Manggarai.
Apalagi saat ini lanjut Ester, sebagian besar sekolah di Kabupaten Manggarai, sudah mulai belajar tatap muka.
Gerardus Mayela Sanjoyo, pelajar SMK St Mathilda Ruteng, juga mengapresiasi kepada pemda Manggarai, karena telah menyelenggarakan vaksinasi khusus pelajar.
Ia berharap dengan kegiatan vaksinasi ini, pembelajaran tatap muka dapat kembali normal di tahun 2022.
Sementara Kepala sekolah SMK St. Mathilda Ruteng, Yosep Van, mengapresiasi langkah pemda Manggarai bersama Binda Manggarai-NTT, menggelar vaksinasi massal bagi pelajar di sekolah-sekolah.
Menurut Yosep, vaksinasi bagi kalangan pelajar sangat efektif untuk mencegah potensi risiko penularan di kalangan siswa dan guru di sekolah.
“Saya (Yosep, red) mewakili SMK Santa Mathilda Ruteng, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Manggarai dan Binda Manggarai. Ini merupakan nilai plus bagi kami, karena pelaksanaan Vaksinasi covid-19, berlangsung di SMK Santa Mathilda. Salah satunya sebagai bentuk promosi sekolah ini,” tutup Yosep.
Untuk diketahui jenis vaksin yang digunakan dalam kegiatan vaksinasi ini yaitu jenis sinovac dengan jumlah sasaran 24 dosis vaksin tahap II, sedangkan jenis vaksin P-fizher dengan jumlah sasaran sebanyak 164 dosis vaksin tahap I dan 275 dosis vaksin tahap II. Red/Ben
***