Gelar Bimtek Tiga Hari, Dinsos Kab. Bogor Tingkatkan Fasilitator Sistem Layanan Rujukan Terpadu

***

Putraindonews.com – Bogor | Dalam rangka meningkatkan pembekalan bagi fasilitator Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) disetiap desa Dinas Sosial Kabupaten Bogor menggelar bimbingan tekhnis (Bimtek).

Kegiatan tersebut mengambil tema “Peningkatan kemampuan potensi sumber kesejahteraan sosial kelembagaan masyarakat kewenangan Kabupaten Bogor” ( bimtek Fasilitator tahun 2022 ).

Acara yang dilaksanakan selama 3 hari sejak senin hingga rabu (06-08) bertempat di Aula Grand Pesona hotel Jalan Cilotoh No. 126 Lemah Duhur Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Jawa Barat 16730.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan sosial (Dayasos) Drs Dian Mulyadiansyah, MM menyampaikan jadi kita harapkan para fasilitator setelah mengikuti bimtek selama tiga hari ini.

“Semakin memahami apa yakni peran dan tugasnya, ketika dia menerima aduan ataupun keluhan dari masyarakat untuk memberikan pelayanan dan menjamin apa yang menjadi aduannya, apa yang menjadi kebutuhannya itu dapat terfasilitasi”. Ucapnya

BACA JUGA :   LEMBUR TOHAGA LODAYA LINGKAR SELATAN KOTA BANDUNG HADIRKAN WARNET COVID-19

Lebih lanjut Dian tegaskan, Karena walau bagaimanapun fasilitator itu sebagai ujung tombak kegiatan pusat kesejahteraan sosial. Yang mana solusinya akan berakhir di puskesos graha pancakarsa sistem layanan rujukan terpadu dinas sosial kabupaten Bogor.

“Insyaallah semua permasalahan kami akan bersama-sama dengan para fasilitator untuk mencari solusi yang terbaik. Guna pemenuhan kebutuhan sesuai dengan harapan dari warga yang mengadu ke puskesos yang sudah ada tiap-tiap desa. Papar Dian Mulyadiansyah yang juga pernah menjabat Kabid rehabilitasi sosial tersebut

BACA JUGA :   HIMBAU SEKOLAH DATA SISWA TIDAK MAMPU, DISDIK KOTA BANDUNG ; Dana BOS Bisa Bantu Siswa Untuk PJJ

Sementara itu salah satu fasilitator SLRT Dinsos Desa Pasarean sebut saja Muhamad Janwar mengatakan, hal semacam ini yang harus diperhatikan dan ditingkatkan dari pada hanya sekedar membangun fisik jalan tapi SDMnya tidak ada pemberdayaan.

“Ini tantangan bagi kami yang tidak mudah, dengan adanya bimtek ini bagian penambahan ilmu, menambah wawasan dan juga menambah cakrawala lebih dalam mengenai peran kita dalam fasilitator dilapangan”. Pungkas pria yang juga merupakan salah satu penggerak dan pencetus adanya sebuah forum fasilitator SLRT Dinsos

Ikut dihadiri perwakilan TKSK, yang mana kebanyakan juga mereka adalah supervisor bagi fasilitator, LK3 serta PSM. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!