Jelang HUT Bhayangkara Ke-75, Polres Sawahlunto Gelar Bansos

PUTRAINDONEWS.COM

SAWAHLUNTO – SUMBAR | Jelang datangnya hari jadi Bhayangkara ke-75 yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang, Polres Sawahlunto menggelar sejumlah rangkaian kegiatan Bakti Sosial (Bansos).

Diantaranya, pemberian bantuan 15 paket sembako bagi warga kurang mampu di wilayah hukum Polsek Muarokalaban kecamatan Silungkang, Rabu (23/6) kemarin.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Sawahlunto, AKBP. Junaidi Nur, SH., S.IK beserta sejumlah perwira pada jajarannya, dan Kapolsek Muarokalaban, Iptu Elfi Heri, SH, MH.

Menurut Junaidi Nur, kegiatan ini berasal dari infaq harian Rp.1000 dari seluruh personel Polres Sawahlunto yang dikumpulkan di Masjid Al Waliyu komplek Mapolres.

“Dari hasil sumbangan tersebut lah kita bisa menyerahkan Bansos. Dan selain yang kita laksanakan hari ini untuk menyambut HUT Bhayangkara ke 75, pemberian bantuan Sembako juga rutin kita laksanakan setiap bulan di seluruh wilayah 4 Polsek yang ada di Sawahlunto ini,” terangnya.

Kepada warga yang turut menyaksikan pemberian bantuan sembako, Junaidi Nur juga meminta, agar jika ada tetangganya yang butuh bantuan seperti yang telah dilihatnya, untuk dapat menghubungi Bhabnin atau langsung ke.Polsek.

Sebab, imbuh Kapolres, mungkin kondisi mereka tidak seluruhnya terpantau oleh Bhabin.

Selain memberikan Bansos Sembako, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Protolol Kesehatan, dan mengingatkan warga untuk terus memakai masker saat keluar rumah.

BACA JUGA :   Kembali Terima Bantuan, Jubir Gugus Tugas Covid-19: Gubernur Sangat Mengapresiasi

Siti (70) salah seorang pemerima bantuan sembako yang berprofesi sebagai kuli pasir, mengucapkan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres Sawahlunto beserta jajarannya.

Hal senada juga dikatakan Maizar (40), yang sedang dalam kondisi sakit sehingga tidak bisa mencari nafkah untuk keluarganya.

Menurutnya, Bansos dari Polres Sawahlunto ini merupakan pelepas dahaga disaat kondisi sulitnya, ditambah lagi dengan pandemi covid 19 saat ini.

“Semoga Kapolres dan jajarannya yang telah membantu kami, menjadi amal ibadah dan terus dapat membantu warga Sawahlunto yang kurang mampu,” sebutnya.

Tak hanya pemnerian paket Sembako, dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke 75 ini Polres Sawahlunto juga menggelar vaksinasi sinovac massal untuk masyarakat Sawahlunto, yang berlangsung di Polsek Kota Sawahlunto, Kamis (24/6).

Junaidi Nur yang melihat langsung pelaksanaan vaksin tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan aksi mendukung program pemerintah RI untuk memvaksinasi masyarakat yang belum divaksin akibat ketersediaan vaksin yang terbatas.

” Waktunya tepat dengan datangnya HUT Bhayangkara ke 75, jadi dikondisikan serangkaian kegiatan sosial jelang HUT Bhayangkara yang jatuh tanggal 1 Juli 2021, termasuk memberikan bantuan Sosial dan vaksinasi,” paparnya.

BACA JUGA :   KUNJUNGAN KETUA KONI dan Isteri Forkopimda Sultra di Makorem 143/HO

Untuk hari ini, imbuh Junaidi, kita targetkan sekitar 200 warga yang divaksin, tapi bisa juga lebih. Senab informasi vaksin Covid-19 ini disebarkan ke seluruh masyarakat Sawahlunto melalui Bhabinkamtibmas.

“Namun demikian, meski telah divaksin tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Kemanapun pergi harus tetap memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer. Jaga jarak, serta perkuat imun tubuh dengan berolahraga dan konsumsi vitamin, dan juga perbanyak komsumsi makanan yang bergizi,” pintanya.

Sementara itu, Kabid Puskesmas Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan KB dan Pemhemdalian Penduduk kota Sawahlunto, dr. Ranu Vera Mardianti menyebutkan, saat ini vaksin yang dibawa berjumlah 20 botol untuk 200 orang.

Sedangkan untuk tenaga medis, sebut dia, kami kerahkan sekitar 30 orang dari 3 Puskesmas yaitu Puskesmas Kolok, Puskesmas Sungai Durian dan Puskesmas Lunto. Akan tetapi jika ada kekurangan, kami siap menambah dan kami fasilitasi sampai sore.

Lebih jauh ia juga menghimbau masyarakat Sawahlunto yang ingin divaksin agar tidak kuatir dan takut, sebab sebelum divaksin akan diperiksa dulu kesehatannya. Bila memenuhi standarisasi bisa divaksin, maka boleh langsung disuntik sinovac. Tetapi bila tidak memenuhi standarisasi maka ditunda dulu.

“Silahkan saja kunjungi Puskesmas terdekat untuk divaksin,” katanya. Red/AP

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!