Kolonel Donald Kasenda, Ketua Pengurus Kota Taekwondo Indonesia – Jakarta Timur
PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Rabu 28 November 2018. Kontingen Jakarta Timur (Jaktim) sukses merebut juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) 2018 cabang taekwondo. Bertanding di GOR Otista, sejak 26-27 November, Jaktim sukses merebut 19 medali emas dari total 45 nomor yang dipertandingkan.
Kolonel Donald Kasenda, Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Jaktim menyatakan, resep merebut juara umum lantaran banyaknya kompetisi dan jam terbang yang cukup banyak bagi atlet.
“Ketika mereka menghadapai event, ada persiapan dari klub. Sehingga ketika terdapat event yang besar seperti ini lebih mudah,” ucap pria yang baru dua bulan menjabat sebagai Ketua Pengkot Jaktim itu.
Ya, Donald mengakui pembinaan atlet di Jaktim bermula dari masing-masing klub. Setelah dari klub, sambungnya, pihaknya memantau untuk pembinaan di Pengkot. “Dalam menghadapi kejuaraan ini, kami seleksi satu bulan lalu,” ujarnya saat diwawancarai. Dari seleksi itu, kemudian mendapat 45 nama yang diberi kesempatan trainnning center (TC) untuk mengikuti Popprov.
Jumlah medali yang didapat Jaktim tahun ini meningkat drastis dari perolehan tahun lalu. “Waktu itu dari 90 atlet dapat 20 medali. Sekarang dari 45 atlet dapat 19. Artinya kan luar biasa karena peningkatannya hampir seratus persen,” paparnya.
Sementara itu, Pengkot Jakarta Utara (Jakut) Kolonel Andi Kriswanto menuturkan, pada event kali ini pihaknya mengakui kalau belum maksimal. Namun, hal itu lantaran sebelumnya terdapat permasalahan organisasi. Misalnya, tidak turinnya anggaran di berbagai kegiatan.
“Ini baru beberapa hari kemarin (turin anggaran). Jadi memang belum bisa menargetkan,” ucapnya. Oleh sebab itu, ke depan, pihaknya bakal mengevaluasi untuk lebih baik. “Semangat pembinaan lah ke depannya,” ucapnya.
Muhamad Alif Putra Prasana, taekwondoin asal Jakut suskses merebut juara di eklas over 73 kg usai megalahkan atlet dari Jaktim. Siswa Al Azhar Kelapa Gading itu mengaku awalnya tidak menargetkan emas. “Yang penting main bagus di setiap pertandingan,” ucap pria yang berkeinginan masuk akademi polisi itu. (**)
