Terkesan Acuh Terhadap Bahaya Narkoba, Ketua LAN Soroti Pemkab Banyuwangi

***

Putraindonews.com – Banyuwangi | Permasalahan narkotika di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Kabupaten Banyuwangi telah memasuki fase darurat. Status kondisi darurat narkotika bukan hanya retorika dan isu belaka, melainkan ancaman faktual yang selama ini masih dilihat sebelah mata oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi. Minggu, 26 Juni 2022

Hijrotul Hady Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Banyuwangi, mengatakan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) hendaknya menjadi momentum bagi pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk beraksi nyata dalam mensupport penuh para relawan, organisasi-organisasi masyarakat anti narkoba yang ingin Banyuwangi BERSINAR, bersih narkoba, ucapnya.

“Jangankan support Mas, pemkab Banyuwangi sendiri mungkin belum pernah membuat kegiatan besar terkait bahaya narkoba. Mungkin para pejabat yang disana sengaja membiarkan hal berbahaya ini terjadi pada anak anaknya mas. Nyatanya Pemkab Banyuwangi sangat acuh terhadap P4GN. Bahkan beberapa waktu lalu beredar video yang diduga camat sedang nyabu. Nyatanya juga tidak ada kepastian sangsi dari atasannya, ya sudahlah.

BACA JUGA :   Lantik 13 Pejabat Tinggi Pratama, Gubernur Sulteng Berharap Semuanya Amanah

“Memang sudah seharusnya masyarakat ini harus mikir dan bertindak sendiri mas, kalau nunggu pemkab ya keburu kronis Mas narkoba di banyuwangi. Kami tetap mendoakan agar para pejabat terkait segera sadar, segera pulih dari butanya ketika melihat salah satu extraordinary crime ini”, ungkap Hady saat ditemui disarangnya ditengah kesibukaannya mempersiapkan peringatan HANI tahun 2022.

BACA JUGA :   Terpilih Secara Aklamasi, Alus UK Murib Pimpin DPD Hanura Provinsi Papua Tengah

“Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. “Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.

Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. LAN Banyuwangi akan tetap bergerak, berjuang berperang melawan bahaya narkoba dengan segala macam cara”, pungkasnya. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!