Isu Reshufle Menguat, Pembina IMO-Indonesia ; Direktur Utama PT. Dinamika Utama Pangan Layak Masuk Kabinet

***

Putraindonews.com – Jakarta | Direktur Utama PT Dinamika Utama Pangan sekaligus Wasekjen MPPI, Zaenal Aziz dinilai layak masuk Kabinet Jokowi-Makruf periode kedua ini. Penilaian ini muncul bersamaan dengan isu akan dilakukannya reshufle Kabinet di paruh periode kedua Jokowi.

Penilaian ini datang dari Pembina IMO-Indonesia, Tjandra Setiadji atau yang biasa dipanggil Andy. Menurutnya, sosok Azis pantas masuk kabinet karena prestasinya di salah satu perusahaan ternama itu.

Nama Azis juga mencuat setelah terselenggaranya Pengukuhan Pengurus DPP Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI) Periode 2022-2027 di Gedung RNI, Jakarta Selatan.

BACA JUGA :   Bersama 57 Orang Se-Indonesia, Hari Ini Firko Dikukuhkan Sebagai Ahli Dewan Pers

Acara tersebut dilanjutkan dengan talkshow bertema: ‘Revolusi Industri Perbenihan dan Perbibitan Nasional Mengantisipasi Krisis Pangan Global’. Andy pun saat itu memberi apresiasi pada terselenggaranya acara tersebut.

“Azis ini teman akrab saya, saya tau betul tracrecordnya baik, sebelum jadi Direktur Perusahaan maupun saat ini yang prestasinya sangat luar biasa,” tegas Andy kepada awak media di Jakarta.

Usulan Andy juga bukan tanpa alasan. Momentum reshufle yang akan dilakukan Jokowi harus betul-betul dimanfaatkan untuk merekrut para tokoh yang rekam jejaknya bagus pada masyarakat.

BACA JUGA :   Soal Utang Kampanye Rp92 Miliar, Anies Baswedan Blak-Blakan Ke Publik

“Saya ikut mengaransi jika beliau jadi Menteri pasti dapat membantu Jokowi dalam beberapa tahun kedepan. Orang baik, pekerja dan penuh ide,” tambah Tokoh kelahiran Bagan Siapai-Api ini.

Andy berharap dengan masuknya Azis pada kabinet nanti dapat memberi kontribusi yang baik untuk negara dan bangsa Indonesia ini.

“Muda dan kreatif. Pasti dapat memberi sumbansih yang baik. Beliau banyak berkontribusi untuk pembangunan industri di Indonesia,” pungkas Andy, Sekjend PPB yang sekaligus Praktisi Hukum ini. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!