Unitri Malang Gelar Konferensi Internasional Bidang Ekonomi ‘Kebijakan Publik dan Pertanian’

***

Putraindonews.com – Jakarta | Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang kembali menggelar Konferensi Internasional Bidang Ekonomi, Kebijakan Publik dan Pertanian.

Dekan Pascasarjana Unitri Cakti Indra Gunawan menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut yakni untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan yang melanda dunia hari ini.

“Kita saat ini sedang mengalami situasi paceklik pangan global. Hal itu imbas dari dampak pandemi Covid-19 dan akibat perang Rusia-Ukraina yang berhasil mengubah sirkulasi dan rantai pasok pangan dunia,” jelas Cakti kepada Putraindonews, Rabu (21/12).

Menurut alumnus doktoral University of New England (UNE), Australia itu, seluruh negara di dunia hari ini pusing memikirkan pemenuhan pangan domestik lantaran dunia sedang mengalami krisis pangan.

“Jika tidak ada langkah serius dan konkret, Indonesia tidak menutup kemungkinan akan mengalami masalah besar dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri,” terangnya.

BACA JUGA :   Pemprov Babel Bersama MUI Siapkan 1.000 Penyelia untuk Percepat Desa Wisata Ramah Muslim

Sebagai langkah solutif, melalui konferensi internasional tersebut, Cakti mengusulkan agar pemerintah segera mengambil langkah pengamanan suplai pangan dalam negeri.

“Nah, kalau dari kami, kebetulan saya sendiri sebelumnya telah mengembangkan sebuah teori Bernama Manajemen Ekonomi Rakyat (MER), harapannya itu bisa menjadi alat analisis sekaligus panduan untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional,” ujarnya.

Adapun pengaplikasian teori MER tersebut kini diwujudkan dalam bentuk aplikasi MER online berbasis web.

“Ini bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat dan pemerintah. Pencetus aplikasi bersama Unitri secara gratis akan memberikan aplikasi lumbung pangan online untuk digunakan pemerintah demi menyelamatkan Indonesia dari kondisi krisis,” tandasnya.

Komferensi ini diisi oleh keynote speaker dari 3 negara yakni, Dr. Zahid Ahmed dari Deakin University, Australia; Dr. Hibriel Badjie dari The University of Gambia dan Indonesia dan Cakti Indra Gunawan, PhD and Member of Presidential Advisory Prof. Devanto Shasta dari Unitri Malang.

BACA JUGA :   Terkait Darurat Udara Kotor, FAKTA Akan Gugat Pemprov. DKI

Jumlah peserta yang hadir dalam konferensi terebut sebanyak 203 orang yang berasal dari berbagai kampus disertai presentasi makalah ilmiah sebanyak 34 makalah.

Hasil akhir dari Konferensi ini adalah untuk mencari solusi kelangkaan pangan, energi dan rendahnya daya beli masyarakat di Indonesia pada khususnya, dan dunia pada umumnya.

Output dari kegiatan ini adalah terbitnya book chapter di bidang Ekonomi, Edministrasi Publik dan Agriculture.

Kegiatan ini bersifat tahunan, dan akan dilanjutkan konferensi internasional ke 2 pada Desember 2023 mendatang. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!