Wakili NTT, Desa Tebara Sukses Tembus 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

***

Putraindonews.com – Sumba Barat | Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil tembus 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dari 7275 desa wisata di Indonesia telah terjaring 4573 desa wisata, terseleksi menjadi 500 dan 300 desa wisata dan akhirnya tersisa 75 desa wisata terbaik se-Indonesia.

Desa Tebara menjadi satu-satunya perwakilan desa/kampung wisata asal NTT yang berhasil menembus babak 75 besar yang diumumkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Identifikasi desa wisata dalam ADWI 2023 telah melalui tahapan kurasi yang berbeda berdasarkan penilaian juri terhadap lima kategori penilaian, klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui Web Jadesta.

Ada lima kriteria penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta ADWI 2023, agar terpilih menjadi Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Pertama, desa wisata harus memiliki keunikan dan keautentikan daya tarik wisata, berupa alam, buatan, serta seni dan budaya.

BACA JUGA :   SATU WARGA MENINGGAL, Pasca Banjir dan Longsor Landa Tiga Kabupaten di Sulsel

Selanjutnya, penilaian akan diambil dari peningkatan standar kualitas pelayanan homestay dengan melestarikan budaya lokal. Sekaligus, standar kualitas toilet dalam memenuhi sarana dan prasarana kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

Penilaian ketiga diambil dari kemampuan akselerasi percepatan transformasi digital, serta menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata secara digital. Sementara itu, penilaian keempat dilihat dari suvenir yang dijual.

Setiap desa wisata harus bisa menggali kreativitas dan hasil karya desa wisata berupa kuliner, fesyen, dan kriya berbasis kearifan lokal.

Satu lagi kategori penilaian yang akan dipertimbangkan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 adalah kelembagaan desa wisata dan CHSE. Desa wisata harus berbadan hukum, memiliki pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan, memiliki manajemen risiko, serta menerapkan Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability berstandar nasional atau CHSE.

Wakil Bupati Sumba Barat John Lado mengatakan masuknya Desa Tebara ke 75 Besar ADWI 2023 adalah hal yang wajib disyukuri.

BACA JUGA :   Waspada Awal Musim Kemarau, Lima Hektar Lahan di Kalteng Kebakaran

“Masuknya Desa Tebara ke 75 Besar ADWI 2023 patut kita syukuri dan ini capaian yang sangat luar biasa, karena dari ribuan yang ikut, kita bisa masuk 75 besar terbaik,” ucapnya, Rabu (22/3).

Dia menambahkan bahwa Desa Tebara menawarkan wisata adat, wisata budaya, ekowisata dan lain sebagainya. Hal itu senada dengan ajang ADWI difokuskan pada perkembangan digitalisasi dan ekonomi kreatif.

Sementara itu, Kepada Desa (Kades) Tebara Marthen Ragowino Bira menyampaikan limpah terima kasih atas capaian tersebut. Menurut Marthen Ragowino Bira momentum ini tidak akan dilewati tanpa ada dukungan semua pihak secara gotong royong.

“Oleh karena itu, kami berharap dalam waktu dekat dari Kemenparekraf atau bapak Menparekraf Sandiaga Uno turun melihat langsung Desa Tebara dapat diberi dukungan dan Doa tulus dari semua pihak agar berjalan dengan baik,” ungkap Kades Marthen Ragowino Bira. (Nov)

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!