Di Pekanbaru, Mahfud Sampaikan Optimismenya Bisa Kembangkan Perekonomian Indonesia

Putraindonews.com – Riau | Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden (wapres) nomor urut 03, Ganjar-Mahfud optimis bisa mengembangkan perekonomian Indonesia melalui program ekonomi inklusif, seperti pada Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif), jika terpilih sebagai presiden dan wapres pada Pilpres 2024 nanti.

Optimisme ini disampaikan capres nomor urut 03 Mahfud MD saat berdialog dengan para pelaku usaha di acara Bazar UMKM Progresif di Pekanbaru, Riau, Senin (29/1/2024).

Lanjut Mahfud, program Progresif itu nantinya akan menyasar langsung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Insyaallah nanti kalau Tuhan menggerakan hati rakyat Indonesia untuk memilih kami, Ganjar-Mahfud, masalah ekonomi gotong royong atau sikap gotong royong untuk ekonomi sejahtera dan inklusif itu akan mendapat perhatian,” ujar dia lagi.

BACA JUGA :   Dua Isu Strategis Prabowo-Gibran

Mahfud, yang masih menjabat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) itu merasa terkesan dengan produk-produk UMKM yang dipamerkan dalam kegiatan kali ini. Karena, kata dia, memiliki kualitas yang tidak kalah dari produk-produk buatan perusahaan besar.

Namun, Mahfud menilai inovasi dan kreativitas masyarakat belum tergali secara maksimal, apalagi sampai memberikan dampak ekonomi yang signifikan kepada masyarakat di lingkungan sekitar.

“Karena, kami juga punya program untuk pengembangan dan pembangunan UMKM. Lalu, ada istilah ekonomi inklusif. Ekonomi inklusif adalah satu kegiatan ekonomi yang melibatkan sebanyak mungkin masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA :   KPU Depok Sebut Sebanyak 3.845 DPT Masuk Kategori Pemilih Disabilitas 2024

Pasalnya, menurut Mahfud, banyak di antara pelaku usaha yang memiliki modal yang besar, tapi tidak mementingkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya, dan bahkan cenderung memanfaatkan atau mengeksploitasi orang lain. Padahal, lanjut dia, sistem ekonomi inklusif terbukti berhasil menjaga bahkan meningkatkan perekonomian nasional pada saat pandemi Covir-19 lalu berkat sikap gotong royong masyarakat.

“Kita punya program ekonomi inklusif di mana sebanyak mungkin warga masyarakat itu berperan membangun ekonomi,” demikian mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) teesebut. Red/JH

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!