Ganjar Pranowo Minta Kader Partai Bergerak Kawal Suara di Tingkat TPS

Putraindonews.com – Lombok | Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo meminta kader partai baik di DPD, DPC, Ranting, dan Anak Ranting untuk bergerak melakukan upaya pemenangan.

Hal itu bisa dilakukan dari skop terkecil, yakni dari mengawal suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS)

Ganjar menyampaikan hal itu saat menghadiri acara konsolidasi DPD PDIP NTB di Kota Mataram, Minggu.

Awalnya, Ganjar menanyakan berapa jumlah TPS kepada jajaran struktur PDIP. Peserta menyebut terdapat sekitar 16 ribu TPS di Kota Seribu Masjid tersebut.

“16 ribu TPS, satu TPS kira-kira 300 orang,” kata Ganjar setelah mendengarkan diskusi dari peserta konsolidasi PDIP NTB, Minggu (18/6).

BACA JUGA :   Ganjar Pranowo Dinilai Tampil Original di Debat Perdana

Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan bahwa DPD PDIP NTB menargetkan kemenangan 51 persen suara di Pemilu 2024.

Menurut Ganjar, langkah konkret yang harus dilakukan ialah mengawal suara 151 orang di setiap TPS.

“Bisa tidak sekarang basis gerakannya berbasis TPS? Siapa di TPS itu disiapkan dilatih, kami butuh mencari orang minimal 151 orang,” ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan banyak cara yang bisa dilakukan agar target itu bisa dicapai. Seluruh pengurus harus sensitif, menjaga perasaan masyarakat, mendengarkan cerita rakyat, dan menjaga nilai-nilai yang hidup di tengah-tengah mereka.

BACA JUGA :   PKS Mau Gabung ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah: Pertimbangkan dengan Matang

“Siapa orangnya dan dekati, 151 orang kita cari bisa sampai 200 orang, datangi setiap hari. Kalau sehari mereka bisa datang pada dua orang, tinggal dikalikan berapa orang yang kita lakukan. Kalau dilakukan semakin banyak orang semakin dapat profilnya. Beberapa sudah kita coba,” jelas Ganjar.

Dalam acara konsolidasi ini, hadir Ketua DPP PDIP Sri Rahayu, anggota DPR RI Fraksi PDIP I Made Urip, dan Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat.

Seluruh pengurus DPC, Ranting, Anak Ranting PDIP se-NTB juga hadir dalam acara konsolidasi ini. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!