Luhut Tolak Tawaran Jadi Menteri Tapi Siap Jadi Penasehat Prabowo

Putraindonews.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menolak jika Terawan diangkat sebagai Menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto. Kendati begitu, pihaknya mengaku siap menjadi penasehat Prabowo Subianto.

“Beliau sudah minta. Saya sudah sampaikan, kalau untuk jadi menteri, saya tidak. Tapi saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta,” ujar Luhut seusai menghadiri rangkaian acara jelang World Water Forum di Bali, Sabtu (18/5).

BACA JUGA :   Golkar Resmi Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Luhut menilai Prabowo sebagai sosok yang punya jiwa patriotisme tinggi. Karena itu, Prabowo dianggap bakal berbuat baik untuk Indonesia saat telah resmi menjadi presiden.

Prabowo juga dinilai Luhut bakal meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo selama 10 tahun.

“Tentu mungkin di sana-sini ada nanti penyesuaian. Tapi saya pikir apa yang telah diletakkan oleh Pak Joko Widodo adalah satu fondasi yang sangat-sangat baik,” ucapnya.

BACA JUGA :   Pleno Penyandingan Data Perolehan Suara DPR RI Banten Ditunda

Sebagai informasi, Luhut dalam beberapa kesempatan sudah menyatakan tidak ingin lagi menjadi menteri dalam pemerintahan selanjutnya.

Permintaan dari istrinya jadi salah satu alasan Luhut untuk tidak lagi mau menjadi menteri. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!