Pencerahan Politik, Awal Kader Bangsa Indonesia

Putraindonews.com – Surabaya | Memang tidak banyak organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan pencerahan kepada generasi muda milenial, yang apalagi memberikan ilmu politik secara terbuka dan SOKSI Jatim bersama STIE IBMT Surabaya, memulainya.

Pencerahan itu dikemas apik dalam P2KB (Pendidikan Politik Kader Bangsa) Pratama di Hotel Verwood Surabaya, Rabu Sore (21/6).

Adalah Ketua Umum Depinas SOKSI (Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia), Ali Wongso Sinaga membuka P2KB tingkat pratama ini disusul penyampaian materi pokok P2KB menarik dan berkesan bagi para mahasiswa yang termasuk generasi Z berumur 20 – 22 tahun.

Mereka tampak antusias dan bersemangat meski baru pertama kali mengenal ormas SOKSI di tengah kesibukannya mengikuti mata kuliah perekonomian dan manajemen dari kampusnya STIE IBMT Surabaya yang memiliki Kampus A di kawasan Raya Darmo Indah dan Kampus B di Kompleks Pertokoan RMI Jl. Ngagel Jaya Indah Surabaya.

Ali Wongso hadir bersama sekjen SOKSI Dr. Ilyas Indra dan Fadli A. Hasyim Ketua Bidang OHD Depinas SOKSI.

Tokoh nasional itu menyampaikan 5 jurus yang harus dimiliki oleh peserta P2KB Pratama, di antaranya jiwa idealisme. Kedua, memelihara rasa moralitas yang diperkuat sikap militansi.

“Nah, dari Tiga Elemen itu Sepatutnya pula Dikembangkan Wawasan Intelektualitasnya dan Bercitra Karya Secara Profesional,” tambah Ali Wongso yang juga Kader Senior SOKSI di Strata Nasional.

Ali Wongso mantan Anggota DPRD DKI dan sempat duduk juga di DPR RI ini akan maju lagi merebut kursinya di DPR RI melalui Dapil Jakarta.

BACA JUGA :   Soal Capres Jalur Non Partai, Semua Senator Dukung LaNyalla

Selain Ali Wongso, yang juga maju Caleg dari Dapil Surabaya dan Sidoarjo Adalah Ilyas Indra yang seorang pengelola Kampus STIE IBMT Surabaya ini optimis menambah kursi buat Partai Golkar.

Oleh sebab itu, tandas Ali Wongso, para mahasiswa dan civitas kampus STIE IBMT agar memulai mengikuti politik praktis sebagai haknya yang ikut partisipasi aktif dengan mencoblos no urutnya Dr. Ilyas Indra pada Deretan Nama Caleg Dpr RI dari Partai Golkar.

Mengapa di deretan Partai Golkar?

Menurut Ali Wongso, SOKSI merupakan salah satu ormas Pendiri Golkar di Tahun 1964, dan SOKSI sendiri dilahirkan 20 Mei 1960 oleh Prof. Dr. Soehardiman yang yang di back-up penuh oleh Jendral A. Yani, Sang Pahlawan yang meninggal dalam G 30 S/PKI.

“Itulah sejarah faktual kemarin, mengapa SOKSI melawan dan menolak PKI, ingatlah,” tambah Ali Wongso.

Sebelumnya, Dr. Ilyas Indra Memompa Semangat dan Kemauan Politik Kaum Milenialis, ia pun berharap pada Umur 30-40 dari Kalangan Mahasiswa STIE IBMT Banyak yang Sukses Meraih Strata Sosial yang Elegan di Masyarakat, Termasuk Ikut Duduk di Dprd, Dpr RI, Dpd RI dan Kabinet.

“Ya, Oleh Karena itu Adik Adik Mahasiswa Layak Rajin Belajar, Berprestasi dan Raih Jabatan yang Tinggi Secara Karir Maupun Politik,” papar Ilyas Indra Dengan Gaya Populisnya yang santai, enak dan Mengena.

BACA JUGA :   Fahri Hamzah Minta, Jangan Tarik Para Tokoh Bangsa dalam Konflik Pemilu 2024

Dr. Ilyas Indra Selaku Caleg DPR RI 2024 dari Dapil Surabaya dan Sidoarjo ini akan Bertekad dan Memperjuangkan Kehidupan Rakyat Sejahtera di Surabaya dan Sidoarjo, Khususnya.

Kesejahteraannya Harus Meningkat, agar Hidup Sehat dan Panjang Umurnya.

Dari Sisi Keluarganya, Ilyas Indra yang Aktivis Kampus itu juga Menyiapkan dan Selama ini Ikut Aktif Memajukan “Pendidikan Rakyat Merdeka” Melalui Kampus STIE IBMT Surabaya.

Dr. Ilyas Indra Sempat Pula Memberi Bea Siswa Untuk Keluarga yang Tidak Mampu Dengan Kerjasama Ormas SOKSI Supaya Ikut Menyemangati Kaum Milenialis Mau Studi di Perguruan Tinggi Sampai Lulus.

“Kami Beri Stimulus Biaya Studinya, Bersifat Bantuan. Tapi Jika Minatnya Tinggi dan Bakatnya Bagus maka Akan Diberi Kesempatan Belajar Gratis hingga Selesai dan Menyandang Gelar,” jelas Dr. Ilyas Indra, Saat Dialog Langsung.

Materi P2KB itu Diperkaya pula Oleh Ir. Fadli A. Hasyim Ketua Bidang Organisasi & Hubungan Daerah Depinas SOKSI dan Ketua Depidar XII SOKSI Jatim Krt. Masjhur Assaaf HN. dan Diawali Laporan Ketua Panitia Chairun, SH yang Jumlah Pesertanya Sekitar 100 Orang, dan Acara P2KB Pratama itu Diakhiri Sesi Foto Bersama Sebagai Bagian Bukti Sejarah Nyata. Red/MTB

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!