Terhadap Radikalisme, Elemen Masyarakat Bali Serukan Penolakan Keras

PUTRAINDONEWS.COM

BALI | Pada era modern saat ini hampir seluruh aktivitas kehidupan manusia sudah tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi informasi sebagai Enabler bagi kegiatan dan layanan lainnya.

Penggunaan Teknologi Informasi tidak lagi hanya sebagai alat bantu saja tetapi merupakan komponen wajib yang harus dimiliki.

Adanya perkembangan Teknologi Informasi yang sangat memudahkan aktivitas kehidupan manusia sudah menyebabkan ketergantungan yang sangat tinggi akan keberadaan teknoologi informasi.

Teknologi Informasi ini adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengelolah data dan informasi, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun dan menyimpan serta memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan bahkan akan berupa sebuah informasi yang strategis dalam pengambilan keputusan disuatu instansi.

BACA JUGA :   BAMBANG BRODJONEGORO Resmi Duduki Komisaris di Empat Perusahaan Berbeda

Dengan adanya kemajuan teknologi tersebut beberapa pihak dengan sengaja menyalahgunakannya demi kepentingan pribadi, seperti contoh adanya penyebaran paham radikal dimedia sosial yang ditujukan kepada masyarakat.

Terkait hal tersebut beberapa pihak tidak setuju dan menolak keras adanya paham radikalisme yang menyasar masyarakat. Beberapa pihak seperti MUI, NU, Muhammadiyah serta elemen masyarakat terkait lainnya juga ikut menolak sebab hal tersebut akan mengikis nilai nilai Kebangsaan NKRI.

Salah satunya dari Ketua MUI Provinsi Bali Drs. H. Mahrusun Hadiono, M.Pd.I kepada media ini Minggu, 21/11/21 menyampaikan kaum muslimin khususnya di Provinsi Bali harus Bersama-sama bersyukur ke hadirat Allah Subhanahuwata’ala bahwa pandemi alhamdulillah sudah berkurang, tetap bersyukur ujarnya.

BACA JUGA :   Ngemper di Mall, Menlu Retno Marsudi Jadi Buah Bibir 'Sosok Down To Earth'

kemudian yang kedua untuk selanjutnya marilah kita di Bali senantiasa menjaga ketenangan dan ketentraman masyarakat sehingga kita bersama akan seperti biasa memiliki hubungan yang harmonis dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Bali.

Majelis ulama Indonesia sangat berkepentingan terkait dengan ketentraman seluruh masyarakat karena hal tersebut akan Bersama untuk menjaga negara kesatuan Republik Indonesia ini tetap utuh dan tetap kompak sehingga kita akan mencapai tujuan kita Bersama dengan sebaik-baiknya

Sekali lagi seruan daripada kami marilah kita semuanya secara kelompok masyarakat atau komponen masyarakat untuk menjaga keamanan, ketentraman dan juga kebersamaan yang ada di Provinsi Bali. Red/Ben

 

**”

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!