Gregoria Takluk dari Tunggal Putri Rangking 1 Dunia di Final Malaysia Maaters 2023

Putraindonews.com – Jakarta | Tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan rangking 1 dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi di laga BWF Super 500 Malaysia Masters 2023, Minggu (28/5).

Di laga pamungkas ini, Jorji sapaan Gregoria Mariska Tunjung gagal meraih juara usai dikalahkan Akane.

Gregoria kalah dua gim langsung dengan skor 17-21, 7-21.

Adu reli dan permainan kesabaran mendominasi persaingan Gregoria dan Akane. Tunggal putri Indonesia itu sempat memimpin hingga 6-4, namun Akane mampu berbalik memimpin lewat perolehan enam poin beruntun.

Hasil tersebut didulang Akane dengan bermain secara lambat, memberikan operan menyilang yang sulit dikejar oleh Gregoria. Meski Gregoria berusaha keras mengejar, namun teknik tersebut nyatanya sulit dia hadang.

BACA JUGA :   Sejumlah Perusahaan Indonesia Berpartisipasi di Cairo Supermarket Expo

Selepas interval, Akane masih bertahan dengan strateginya yang memberikan umpan-umpan menyilang kepada Gregoria. Strategi tersebut masih terlalu efektif sehingga sulit dipatahkan Gregoria yang semakin tertinggal dengan 9-15.

Gregoria sempat mendulang tiga gim poin beruntun untuk memperketat skor menjadi 17-18. Sayangnya Akane yang menyadari kesalahannya, segera mempercepat tempo serangan yang dibalas dengan menyabet tiga poin beruntun.

Gim pembuka pun dimenangkan oleh Akane dengan 21-17 setelah dimainkan dalam 19 menit.

Gregoria terlihat kepayahan pada gim kedua. Satu-satunya wakil Indonesia pada partai puncak itu tak bisa keluar dari tekanan dan selalu dalam kendali Akane.

Setiap pukulan yang dilakukan hanya berupa pengembalian lemah yang dengan cepat disambar oleh Akane dengan smes atau trik umpan menyilang.

BACA JUGA :   Forum Kota Cerdas Global di Arab Saudi Bakal Dihadiri Sejumlah Spesialis

Bahkan defisit poin yang dimiliki Gregoria terpaut terlalu jauh saat mencapai interval, yaitu dengan skor 2-11.

Posisi Gregoria yang inferior tak mengalami perubahan hingga jelang match point. Gregoria hanya sempat menambah lima poin, termasuk empat poin beruntun, sebelum akhirnya kalah dari Akane.

Poin yang diperoleh Gregoria pun didapat akibat eror yang diciptakan lawan serta pengembalian yang keluar garis lapangan.

Pada menit ke-34, pertandingan babak final tunggal putri Malaysia Masters 2023 itu pun dimenangkan Akane dan Gregoria harus berpuas diri menjadi runner-up pada final BWF Super 500 pertamanya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!