Ansor Maros Tolak Khilafah, Minta Ketegasan Pemerintah untuk Bubarkan HTI

Putraindonews.com, MAROS – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Maros hari ini mendatangi Polres Maros guna menyampaikan pernyataan sikap penolakan terhadap keberadaan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Bumi Butta Salewangan Maros, Kamis (13/04/2017).

Ketua Ansor Maros, Muhammad Agus mengatakan bahwa penolakan kami di GP Ansor jelas dan tegas karena HTI selama ini mengusung sistem khilafah yang tujuan utamanya ingin mengganti ideologi pancasila, jelas ini merupakan upaya makar terhadap NKRI.

Sebagaimana direncanakan bahwa HTI akan menggelar pawai dan kampanye akbar di Makassar hari Sabtu 15/4 mendatang.

Kampanye khilafah oleh HTI tidak boleh ada di Maros, kalaupun ada rencana itu kami meminta Polres Maros supaya tegas menolak dan tidak memberi izin.

BACA JUGA :   Hadirkan Tiga Narasumber Nasional, MIPI Gelar Webinar Kebijakan dan Realitas Penataan Ruang

Jelas apa yang dilakukan HTI selama ini dengan gagasan khilafah atau NKRI bersyariah menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat dan berpotensi memecah belah persatuan bangsa karena itu wajib ditolak.

Agus juga mengajak elemen pemuda yang lain agar juga ikut serta menyatakan penolakan terhadap keberadaan HTI dan gagasan khilafah yang diusungnya.

Mari sama-sama kita jaga NKRI dan Pancasila ini dari kelompok yang ingin merongrong dan menggantinya.

Sementara itu Wakil Ketua Ansor Maros Maros, Abrar Rahman menambahkan bahwa penolakan Ansor terhadap HTI ini juga terjadi secara massif diseluruh Indonesia tidak terkecuali di Kabupaten Maros.

Penolakan ini kami lakukan karena gagasan khilafah yang diusung HTI mengancam NKRI dan Pancasila, mereka menolak Pancasila dan NKRI padahal itulah dua pilar utama bangsa Indonesia selain UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA :   SATGAS BLBI DILANTIK, Mahfud MD ; Negara Harus Mendapatkan Haknya Kembali

Menolak Pancasila dan NKRI  adalah upaya makar sekaligus menghina ulama karena berusaha menegasikan peran ulama sebagai pendiri bangsa.

Sejarah mencatat bahwa Pancasila dan NKRI lahir dan tegak sampai hari ini tidak lepas dari peran besar ulama sebagai pendiri bangsa, ulama-ulama telah mengorbankan jiwa raga mereka semata-mata demi kemerdekaan bangsa kita dari cengkraman penjajah.

Jadi kalau hari ini ada kelompok yang ingin mengganti pancasila dengan khilafah atau ideologi apapun itu berarti jelas tindakan itu menghina dan menista ulama dan tegas kami Ansor akan lawan itu. (Abr/Ltf)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!