BPBD Jatim Turun Tangan Atasi Dampak Banjir Sidoarjo

Putraindonews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) turun tangan membantu pengungsian warga terdampak banjir di Kecamatan Waru, Sidoarjo menyusul meluapnya Kali Buntung disertai dengan tingginya curah hujan di wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto diwakili Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan Dadang Iqwandy mengatakan pihaknya bersama sejumlah Organisasi Perangkat Desa (OPD) Pemprov Jatim telah melakukan mitigasi banjir dengan melakukan bersih-bersih di sejumlah sungai, termasuk Kali Buntung Waru.

Namun karena volume air hujan yang sangat besar dalam beberapa hari terakhir membuat daya tampung sungai meluap.

BACA JUGA :   Program Pengabdian Masyarakat Ekspedisi Maramba Vol 2 Mulai Bergulir

“Sesuai arahan Bapak Kalaksa, kami langsung bantu proses evakuasi warga, siapkan tempat pengungsian di Masjid Al-Matin, dan siapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak,” ujarnya, Rabu (7/2/24).

Selain itu banjir juga melanda Desa Bungurasih, Desa Sawotratap, Desa Pepelegi, Desa Kedungrejo, dan sejumlah desa lain di Waru dan sejumlah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.

Akibatnya, genangan air yang sebelumnya telah membanjiri jalan Desa Waru, ketinggiannya semakin meningkat hingga mencapai 30-60 cm. Rumah-rumah warga pun banyak yang tergenang hingga setinggi mata kaki, bahkan selutut orang dewasa.

BACA JUGA :   SILATURAHMI Dir Intelkam Polda Metro Jaya Bersama IMO-Indonesia DPW  DKI Jakarta dan Sejumlah CEO Media

“Merespon kondisi itu Tim BPBD Jatim langsung gerak ke lokasi untuk membantu evakuasi warga, utamanya kelompok lansia dan anak-anak, ke mushala dan masjid terdekat,” ujarnya.

Selain membantu proses evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet dan mobil ambulans, pihaknya juga membuka dapur lapangan untuk menyiapkan kebutuhan makan para pengungsi dan menyerahkan bantuan matras serta selimut.

“Sejumlah relawan juga turut bergabung memberikan pelayanan mulai dari pengiriman logistik pengungsi hingga pemeriksaan kesehatan,” katanya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!