CEO ; MCW tetap konsen mengulas pemberitaan kasus korupsi dan opini anti korupsi.

IMG_000000_00000039  Jeffry Karangan CEO MCW

PUTRAINDONEWS.COM

BALI | 12 Tahun Majalah MCW masih Focus dan tetap eksis pada pemberitaan Anti Korupsi, perjalanan Media Corruption Watch tak lepas berbagai transformasi format yang diawali dari tabloid.

Pendiri sekaligus CEO MCW  Jeffry Karangan mengatakan, Tabloid MCW kali pertama 5 April 2006. Tiga tahun berjalan dan seiring kebutuhan halaman yang semakin bertambah, konsep berubah menjadi ukuran majalah. Hingga tahun 2009, dikatakan Jeffry, terjadi kendala teknis yang memaksa penerbitan mengalami stuck selama setahun.

“Sempat vakum selama setahun, namun kemudian terbit lagi dengan format majalah hingga sekarang,” jelas Jeffry di Denpasar, Kamis, 5 April 2018.

Jeffry Karangan yang juga ketua Bidang Organisasi DPP IMO Indonesia menambahkan, MCW tetap konsen mengulas pemberitaan kasus korupsi dan opini anti korupsi.

“Konten MCW 70 persen mengulas tentang korupsi dan penanganan perkaranya, sedangkan 30 persen menampilkan berita tentang keberhasilan pemerintah dalam membangun infrastruktur di seluruh Indonesia,” jelas Jeffry.

Sementara, perubahan dunia media konservatif menjadi media digital juga disikapi oleh pengelola. Sejak setahun lalu, MCW resmi memiliki portal berita website yang beralamat di www.mcwnews.com.

Konten pemberitaan yang disajikan, menurut Jeffry, lebih luas menyasar ke berbagai isu. Prosentase ruang berita terbagi 50:50 untuk berita umum dan spesifik seperti yang selama ini menjadi nafas Media Corruption Watch. (**)

BACA JUGA :   Peraturan Pemerintah tentang Bank Tanah Segera Terbit Awal 2017

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!