Event Organizer MXJP  tidak melibatkan Pemkot Pangkalpinang secara langsung

PANGKALPINANG-Putraindonews.com, Dalam rangka persiapan ajang MXJP ke 2 yang masih hitungan hari bertepat dikawasan GOR Sahabudin kantor Dispora Provinsi Bangka Belitung, diikuti sebanyak 110 crosser – crosser dunia baik nasional dan Internasional dari 27 negara yang akan menguji  ketangkasan serta nyali pada tanggal 4-5 maret 2017 bulan mendatang.

Kepada Pers, Fariani selaku kabid pemasaran Dinas pariwisata Kota Pangkal Pinang saat ditemui awak media diruang kerjanya, mengaku pemerintah Kota Pangkalpinag selaku dipercaya sebagai tuan rumah serta penyelenggara  kegiatan  MXJP ke 2  di Kota Pangkalpinang sudah mempersiapkan diri, untuk kegiatan event ini sudah mencapai  50%, baik dalam persiapan hotel serta kulinernya sendiri.

” Sementara persiapan dari  EO (Event Organizer)  yang kami ketahui baru 50 % tingkat pencapaiannya untuk Kota Pangkalpinang yang mana sebagai penyangga baik hotel serta kulinernya. Untuk hotel saja baru kita ketahui sebanyak tiga hotel yaitu Novotel, Aston, serta Santika itu info yang  kami terima dari pihak EO, kemarin-kemarin kami tidak dilibatkan dan baru hari ini kami dilibatkan, tidak ada koordinasi sama sekali dan kami juga sempat kaget serta bingung”, Ujarnya kepada awak media.

BACA JUGA :   Perlu Percepatan, Menko Polhukam: Syarat Negara Maju, Pengusaha 14% Dari Rasio Penduduk

Selain itu juga Fariani  menambahkan dengan nada agak jengkel saat disinggung wartawan mengenai adanya salah satu media cetak lokal saja  yang hanya dilibatkan dalam kerjasama publikasi iklan.

“Kami sendiri sangat kaget dan sangat bingung juga dan tidak mengetahui sama sekali adanya publikasi iklan seperti dimedia cetak lokal tersebut dan juga ada media televisi adanya louncing 45 hari menuju MXJV, kami juga baru mengetahuinya” Katanya

Namun ia berharap tidak terjadi kesalahan informasi dalam hal ini, karena ini merupakan kegiatan sifat internasional dan pelaksanaan di Pangkalpinang mau tak mau kita akan berusaha memperkenalkan dan mempromosikan kota Pangkalpinang serta mengangkat nama baik Pangkalpinang dimata dunia iternasional, dan ini sudah merupakan tugas kita dan kita harus siap. 

“Pihak kami tidak berani memanggil para awak media lokal baik cetak maupun elektronik karena tidak ada kejelasan yang pasti dan pelimpahan tugas, kami tidak mengetahui mengenai adanya iklan publikasi tersebut baik salah satu media lokal serta salah satu televisi” tandasnya.

BACA JUGA :   BPBD Babel Ungkap Kerugian Akibat Karhutla Capai Rp150 M

Lanjutnya,apalagi kegiatan ini akan berlangsung 3 tahun sekali di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  dan selqin itu ada 2 rumah sakit yang kita libatkan sebagai sarana fasilitas kesehatan tamu negara/peserta yaitu RSBT dan Rumah Sakit Depati Hamzah, serta Dinas Kebakaran juga dilibatkan dalam mendukung event internasional ini.

Namun pemkot Pangkalpinang membantah dan tidak mengetahui siapa yang menentukan EO dan kepada siapa pihak EO bertanggungjawabnya, demikian juga berapa besar anggaran yang dikeluarkan untuk MXJP.

Fariani memastinya tidak menggunakan dana pemda Pangkalpinang. atau dana daerah sama sekali,menurutnya dana ini dikeluarkan langsung dari Kemenpora pusat sesuai persyaratan yang ada, yang mana penyelenggaraan daerah hanya sebagai  perantara saja dan dana langsung diterima pihak penyelenggara melalui Event Organizer. (Marwan Mapikor)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!