KBPP BANGKA GELAR PENYULUHAN DAN SOSIALISASI KHIBA

dsc_1832

Putraindonews.com – BABEL, SUNGAILIAT- Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) Kabupaten Bangka menggelar sosialisasi dan penyuluhan peningkatan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak (KHIBA) serta pencegahan penyakit reproduksi di Kabupaten Bangka, Senin (17/10/2016) di Gedung Wanita Sungailiat.

Bupati Bangka, H. Tarmizi H. Saat, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini Sebagai bentuk untuk meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi, dan anak serta pencegahan penyakit reproduksi para ibu.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Bangka juga mengatakan bahwa para penyuluh KB juga harus dijamin dengan asuransi kesehatan, jaminan kecelakaan, hari tua.
Pada tahun 2017 akan dibuat program tentang ibu hamil beresiko tinggi, anak putus sekolah, orang tua hidup sendiri, dan rumah cinta lansia.

Program tersebut langsung mengena ke masyarakat dimana ibu hamil beresiko tinggi akan ditangani secara intensif, tidak ada lagi anak yang putus sekolah, rumah layak huni juga akan dibangun untuk orang tua yang hidup sendiri serta rumah cinta lanjut usia. 
Sementara itu, Kepala KBPP Bangka, Irzoni, dalam laporannya mengatakan, bahwa maksud kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sikap dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak dalam rangka membangun keluarga sehat dan berkualitas.
‘’Jumlah peserta ini sebanyak 100 orang dari TP PKK kecamatan, kordinator KB PP, para bidan kordinator dari 8 kecamatan dengan narasumber dari Dinkes Provinsi Babel, RSUD Provinsi, dan Puskesmas Sungailiat,’’ungkap Irzoni.

Dalam kegiatan tersebut juga diberikan materi kebijakan program kesehatan ibu dan anak, pendeteksian dini dan tumbuh kembang bayi dan anak dalam keluarga dan kesehatan serta siklus hidup dan kesehatan reproduksi.

Kegiatan tersebut dihadiri para kepala SKPD di lingkungan Pemda Bangka dan juga para tamu undangan lainnya. Dalam pemberian materi juga dilakukan teknik ceramah, diskusi, dan tanya jawab. (Edo/Humas.Pemkab.Bangka&Andriani Mapikor)

BACA JUGA :   Cegah Stunting, Benyamin Setuju Pemberian Makanan Tambahan di Posyandu Dicover APBD

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!