Maskur Husain, SH Ketua Umum HPI Bawa Warna Baru Dalam Kontestasi Politik Ternate

JAKARTA – PUTRAINDONEWS.COM | Selasa 11 Juni 2019. Siap bertarung pada pemilihan walikota (Pilwakot) Ternate tahun 2020 mendatang, Maskur Husain atau biasa di sapa Bang alex Gamalama akan membawa warna baru dalam kontestasi Politik di kota Ternate.

Pribadi muda dengan latar belakang seorang Pengacara kawakan di Jakarta, Maskur melihat ada yang perlu di Benahi di Kota Ternate. Maskur mengakui Kota Ternate dari sisi pembangunan memang terbilang baik, hanya saja tata kelola Kota Ternate perlu mendapat pengelolaan agar lebih baik lagi.

Dirinya menyatakan siap maju sebagai calon walikota Ternate. Dengan berbekal ilmu Hukum sekaligus pemerhati seni budaya, Maskur optimis dapat membawa paradigma politik di kota Ternate jauh lebih santun.

BACA JUGA :   Pengukuhan Kepala BI NTT yang Baru, Pj Gubernur NTT: Semoga BI NTT Lebih Baik Lagi

“Sudah menjadi rahasia umum tentang politik identitas di Maluku Utara masih menjadi ukuran, terkecuali pemilih yang rasional. Oleh karena itu khususnya kota Ternate saya yakin hal ini bisa kita rubah dengan membangun rasa cinta terhadap budaya lokal dan religi dengan begitu kita bisa menyatukan tanpa memandang lagi suku agama atau kepentingan lain, ”ucapnya saat ditemui di Boulevard Hotel Jati Land, Minggu (09) / 06/19).

Bersama dengan beberapa elite Partai Politik, Maskur mengakui dirinya mendapat pinangan dari beberapa Partai yang siap berkoalisi untuk mendukung nya pada kontestasi mendatang, namun ketika ditanyai Partai-Partai mana saja yang telah melamarnya, ia enggan untuk menjawab karena masih menjadi wacana di dalam internal Tim.

BACA JUGA :   Potensi Gelombang Tinggi Melanda Perairan Indonesia

Selain itu dirinya juga menegaskan untuk kepentingan Pilwakot ini ia tidak akan pernah melibatkan unsur manapun untuk ikut memodali kepentingan nya sehingga nanti tidak ada yang namanya utang politik.

“Niat saya murni dan tidak main-main untuk maju dalam pemilihan kali ini, tidak ada istilah donatur karena saya tidak ingin membangun kontrak politik dengan pemodal yang nantinya akan mengintervensi setiap kebijakan yang ada”, ujar lelaki pengacara muda yang sukses di ibu kota Jakarta ini, yang juga aktif menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pewarta Indonesia (HPI) sekaligus pemilik Studio Rekaman. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!