PDPI Klaim Angka Keberhasilan Tuberkulosis di Indonesia Masih Jauh Target

***

Putraindonews.com – Jakarta | Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengklaim angka keberhasilan pengentasan penyakit Tuberkulosis (TB) masih jauh dari target.

“Angka keberhasilan Tuberkulosis di Indonesia masih jauh dari target 90 persen, rata-rata antara 65-70 persen dan tahun lalu dilaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk treatment coverage-nya adalah 74 persen dan keberhasilannya masih di bawah 90 persen,” kata Ketua Umum PDPI Agus Dwi Susanto dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (24/3).

Menurutnya, penularan Tuberkulosis yang terjadi melalui droplets atau udara, data dari Global Tuberculosis Report 2022, telah menyebabkan Indonesia menempati peringkat kedua di dunia sebagai negara dengan estimasi jumlah kasus baru yakni 969.000 kasus, setelah India.

BACA JUGA :   Riau Raih Penghargaan Ekonomi Hijau

Ini berarti, satu dari 33 orang yang hidup di Indonesia dipastikan menderita Tuberkulosis. Bahkan BPJS Kesehatan melaporkan bila penyakit yang dijuluki sebagai The Great Imitator karena bisa mengenai bagian tubuh lain selain paru tersebut, merupakan salah satu penyakit yang biaya penanggulangannya terbilang sangat mahal.

“Hampir semua organ tubuh kita bisa kena kecuali rambut dan kuku. Penanganan Tuberkulosis dari tahun 2002 kita dapatkan Rp5,2 triliun yang dilaporkan oleh BPJS Kesehatan untuk biaya penanggulangan Tuberkulosis,” ungkap Agus.

BACA JUGA :   Sekjen PBB Tunjuk Armida Alisjahbana Sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi & Sosial PBB (UN ESCAP)

Dia mengatakan, pengawalan pada pasien Tuberkulosis belum bisa dikatakan baik. Seharusnya semua pihak belajar dari pengalaman COVID-19 agar saling bahu membahu mengatasi penyakit tersebut baik sejak deteksi dini pelacakan kasus, pengobatan, hingga masa rehabilitasi. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!