Pemkab Jayapura Beri Bantuan Petani OAP Sebesar Rp1 M

Putraindonews.com – Sentani | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mendukung kelompok petani orang asli Papua (OAP) dengan memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar untuk meningkatkan ekonomi.

Bantuan diberikan bagi kelompok petani Sanda Pai Kampung Dosay, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura untuk mengelola lahan tidur seluas satu setengah hektare dengan menggunakan alokasi dana otonomi khusus (Otsus) serta bantuan traktor mini dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat pada Selasa 14 November.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay dalam rilis di Sentani, Rabu (15/11/23) mengatakan program pengembangan pertanian tanaman pawija (kacang, jagung dan ubi) sangat baik sekali.

BACA JUGA :   Bupati Sumba Barat Melepas Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

“Kami sudah melakukan penanaman bibit palawija pertama dan selanjutnya bisa dilanjutkan oleh kelompok Sanda Pai,” katanya.

Menurut Delila, lahan ini setelah kelompok petani melakukan panen dalam waktu tiga bulan ke depan, terus difungsikan untuk berbagai tanaman lainnya supaya produktivitas dan ekonomi masyarakat terus meningkat.

“Saya berharap penyuluh pertanian lapangan (PPL) di Distrik Sentani Barat supaya dapat mengawal kelompok petani di sini supaya apa yang sudah dimulai saat ini membuahkan hasil,” ujarnya.

BACA JUGA :   di Launching APKASI 44% Stand Otonomi Expo 2023 di Solo Langsung Terpesan

Dia menjelaskan program ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat OAP lain supaya tergerak melakukan hal yang sama dengan memanfaatkan lahan kosong mereka untuk digunakan meningkatkan ekonomi.

“Masyarakat yang punya lahan tidur itu bisa disampaikan ke pemerintah melalui distrik, sehingga bisa dibantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian,” katanya.

Sementara itu Kepala Distrik Sentani Barat Yance Samonsabra mengatakan alokasi dana Otsus sangat bermanfaat untuk masyarakat OAP di daerah ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!