Pemkab Sumba Timur Tandatangani Perjanjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Daerah dan Nota Kesepakatan

Putraindonews.com – Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing, melakukan Penandatanganan Perjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Daerah dan Nota Kesepakatan antara Direktur Jenderal Perikanan Budidaya dengan Bupati Sumba Timur terkait pelaksanakan pinjam pakai lahan dalam rangka sinergi perencanaan, pembangunan dan pengelolaan Budidaya Udang Terintegrasi (Integrated Shrimp Farming) di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Perjanjian pinjam pakai barang milik daerah tersebut berupa lahan di Kelurahan Watumbaka dan Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur.

Objek perjanjian pinjam pakai ini adalah tanah seluas kurang lebih 500,80 (lima ratus koma delapan puluh) Hektar dengan rincian Kelurahan Watumbaka 160,60 Hektar, dan Desa Palakahembi 340,20 Hektar. Rencananya di lahan tersebut akan dibangun kawasan Budi Daya Udang Terintegrasi mulai tahun ini hingga 2027 mendatang.

Pembangunan kawasan budidaya untuk meningkatkan hasil produksi dan kualitas udang Indonesia untuk memenuhi pasar domestik maupun global. Lebih dari itu, juga untuk mendorong hilirisasi industri perikanan karena di satu tempat tersebut nantinya berlangsung kegiatan hulu hingga hilir.

Menteri Kelautan dan Perikanan Kab. Sumba Timur berharap pembangunan kawasan budidaya udang terintegrasi skala besar di Sumba Timur nantinya dapat berjalan lancar, transparan, dan penyelesaiannya sesuai rencana. Terima kasih Pemda dan masyarakat Sumba Timur, mudah-mudahan ikhtiar bersama ini dapat menempatkan Indonesia sebagai produsen udang terbesar di dunia di masa mendatang.

BACA JUGA :   Diikuti Seluruh Pimpinan Parpol, KPU Sumba Barat Gelar Sosialisasi PKPU Nomor 6 Tahun 2023

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Kelautan Perikanan Republik Indonesia, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., dan Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake, S.H., M.D.C. pada Rabu (7/2/24).

Dalam sambutannya, Bupati Sumba Timur menyampaikan bahwa perjalanan panjang untuk sampai ke titik ini adalah wujud upaya nyata bagaimana kita membangun kebersamaan yang apda akhrinya nanti membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Dibawah kepemimpinan Pj. Gubernur NTT yang saat ini hadir juga bersama kami, selalu menekankan (daerah-daerah di Prov. NTT) termasuk Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, terutama di bidang pelayanan kepada masyarakat bagaimana sesungguhnya masyarakat mendapatkan manfaat dari pada pembangunan tambak udang ini khususnya masyarakat Kab. Sumba Timur dan Indonesia pada umumnya.

BACA JUGA :   Ketua KPK H. Firli Bahuri ; Indonesia Benar-Benar Merdeka Jika Bebas dari Kejahatan Korupsi

“Sebuah kehormatan bagi masyarakat Kab. Sumba Timur dan Pemerintah Kab. Sumba Timur dengan dipilihnya Kab. Sumba Timur sebagai tempat pelaksanaannya program tersebut dan saya berharap dengan adanya program ini sebagaimana semangat awal kebersamaan yang kita bangun bahwa masyarakat Kab. Sumba Timur mendapatkan manfaat khususnya dalam penyerapan tenaga kerja.

Kami berterimakasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, ± sudah 200san anak-anak Kab. Sumba Timur yang sedang menimba ilmu di Politeknik Kelautan Perikanan yang tersebar di seluruh Indonesia sekarang ini,” ujar Bupati.

“Tentu kami berharap di Tahun 2024 ini untuk anak-anak asli Daerah Kab. Sumba Timur di beri lagi kesempatan untuk menimba ilmu di Politeknik Kelautan Perikanan, sehingga dengannya mereka menjadi tenaga kerja yang akan mendarma bhaktikan ilmunya pada program tersebut,” tambahnya.

Turut mendampingi Bupati Sumba Timur, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Sumba Timur, Kabag. Protokol dan Kominikasi Pimpinan Kab. Sumba Timur, dan Kabag. Pengadaan Barang dan Jasa Kab. Sumba Timur. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!