Permintaan Melonjak, Harga Bawang Merah Berangsur Naik di Sumba Barat

Putraindonews.com – NTT | Salah satu komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di pasar adalah bawang merah.

Pantauan Putraindonews di Pasar lama Waikabubak, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumba Barat harga bawang merah berangsur naik menjadi Rp 40.000 per kilogram.

“Harga bawang merah saja yang naik harga, kami kasih naik karena tempat ambil di Bima juga harganya naik,” ungkap Fatimah kepada Putraindonews salah seorang pedagang di pasar Waikabubak asal Bima.

BACA JUGA :   Apel Kesadaran ASN Lingkup Pemprov NTT, Pj. Gubernur Jadi Pembina

Tak dipungkiri, kenaikan harga bawang merah karena permintaan melonjak, bermacam kebutuhan seperti konsumsi sendiri dan juga menjual ulang bagi pedagang eceran.

Data Laporan Harian Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Sumba Barat merilis bahwa bawang merah Mengalami kenaikan yang fantastis.

Menurut Fatimah, stabilitas harga bawang merah tak menentu, tergantung permintaan dan stok distributor.

BACA JUGA :   Lakukan Studi Karya di Tangsel, Benyamin: Optimalkan Kinerja PPNS

“Sudah dua minggu bawang merah cepat sekali habis, 50 kilogram tidak sampai 2 hari, ya kadang tidak menentu juga naik kadang turun, tergantung stok dari tempat ambil om,” pungkasnya.

“Kemarin dulu harganya masih 30 ribu per kilogram, sekarang sudah naik lagi, karena kebutuhan ya kita beli saja,” terang Ibu Ina salah seorang pembeli. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!