Presiden Tegaskan Siap Ganti Pj. Gubernur, Wali Kota dan Bupati yang Miring-Miring

Putraindonews.com – Jakarta | Presiden Joko Widodo menegaskan kepada para Penjabat (Pj) Kepala Daerah untuk selalu menjalankan tugas secara baik dan profesional.

Jokowi juga menyebut ia akan melakukan evaluasi setiap hari kepada seluruh Pj kepala daerah, meski biasanya dievaluasi Kementerian Dalam Negeri per tiga bulan sekali.

“Bapak/Ibu semuanya dievaluasi kan setiap 3 bulan, yang evaluasi Mendagri, tapi saya evaluasi harian,” ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para Pj. Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10/23).

Dia tak segan mengganti Pj kepala daerah apabila tidak melakukan pekerjaan dengan benar. Jokowi menekankan penunjukan Pj kepala daerah merupakan hak prerogatifnya sebagai presiden.

BACA JUGA :   Empat Rekomendasi Bappenas Terkait Mudik Lebaran 2021

“Saya evaluasi harian, itu hati-hati lho begitu. Bapak/Ibu semuanya miring-miring saya ganti, setiap hari bisa. Itu hak prerogatif yang saya miliki,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Pj kepala daerah untuk memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pemilu 2024. Jokowi memerintahkan Pj Kepala Daerah tak melakukan intervensi apapun terkait Pemilu 2024.

“Masuk ke tahun politik pemilu, saya minta gubernur, bupati, walikota berikan dukungan pada tugas-tugas KPUD dan Bawaslu, tapi tidak mengintervensi apapun. Membantu anggaran segera, disegerakan,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para PJ kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023.

BACA JUGA :   Sambut HUT NTT Ke-63, Kemenkominfo Resmikan Pemanfaatan BTS di Manggarai

Jokowi juga meminta kepala daerah untuk tidak memihak dan bersikap netral di Pemilu 2024. Dia mengingatkan kepala daerah agar aparatur sipil negara (ASN) harus dipastikan bersikap netral.

“Juga saya minta, jangan sampai memihak. Itu dilihat loh, hati-hati Bapak/Ibu dilihat. Mudah sekali kelihatan Bapak/Ibu memihak atau ndak dan juga pastikan ASN itu netral,” tegasnya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!