Puluhan Pemuda & Pemudi Kabupaten Pemalang Mengikuti Pelatihan Kewirausahaan Digital Marketing

***

Putraindonews.com – Pemalang | Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) mengadakan acara pelatihan kewirausahaan Pemuda dengan tema Digital Marketing.

Acara tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Disparpora Kabupaten Pemalang, pada hari Rabu 8 Maret 2023, dan di hadiri sekitar 40 peserta pemuda dan pemudi Se-kabupaten Pemalang.

“Karena anggaran tak terlalu banyak, tapi kami berharap kegiatan ini bisa efektif dan efisien, melahirkan entrepreneur-entrepreneur muda yang berwirausaha di segala bidang termasuk pemasarannya digital marketingnya,” ucap Kepala Disparpora Pemalang Mualip.

Karena keterbatasan sarana dan anggaran, nilai terpenting adalah pemuda yang di pilihnya bisa menularkan ilmu yang di dapatkan pada saat pelatihan tersebut.

“Tentunya ilmu itu kan ilmu praktis ya, jadi tidak teks book tapi harus di imbangi dengan semangat juang yang tinggi, kita kan tahu semangat pemuda harus di dorong menghadapi perhelatan pemuda yang di dunia yang semakin keras,” katanya.

BACA JUGA :   Lebih Dari 600 Rumah Warga Terendam Banjir di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan

“Kita coba memberi sentuhan dengan melakukan pelatihan kewirausahaan,” tambahnya.

Pelatihan Kewirausahaan pemuda di Pemalang bertujuan lahirnya pengusaha pengusaha generasi muda yang bisa menghasilkan lapangan kerja untuk orang lain.

“Kami memang orientasikan kepada pemuda-pemuda yang mulai merintis usaha usaha baik secara online maupun offline, disini kita latih digital marketing untuk mengimbangi perkembangan dunia saat ini,” ujarnya.

Kepala Disparpora Pemalang berharap kegiatan pelatihan kewirausahaan tidak terakhir kalinya, namun akan diadakan secara bergilir atau bergantian dampingi mengimplementasikan ilmu yang di dapatkan.

BACA JUGA :   MENKO POLHUKAM TENTANG UU ITE ; Jangan Elergi Terhadap Perubahan

“Jadi tidak hanya mengikuti pelatihan wirausaha yang sekarang saja kemudian selesai, tapi kita akan dampingi untuk mengimplementasikan keilmuan mereka yang di dapatkan hari ini, meskipun secara sederhana dan praktis,” harap Mualip.

Sementara, Zaenal Muttaqim selaku narasumber acara sekaligus pelaku usaha online sejak tahun 2004 menceritakan pengalamannya pernah di komplain pelanggan, akan tetapi dari hal tersebut dijadikan sebagai motivasi pembelajaran untuk lebih baik lagi.

“Bikin website di Tahun 2004 menghasilkan di Tahun 2008. 4 tahun baru dapat hasil satu pelanggan,” ungkap Zaenal Muttaqim.

“Komplain ada, ntah itu dari jasa pengiriman yang telat atau apa. Belajar dari situ sebenarnya kita jadi lebih baik,” tambahnya. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!