Putraindonews.com – Tulungagung | Bertempat di Kantor DPRD diadakan rapat paripurna bersama Bupati Tulungagung DRS Maryoto Birowo, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, dan Anggota Forkompinda Tulungagung, serta tiga wakil DPRD Kabupaten Tulungagung terkait tentang perubahan APBD tahun 2023 dan penetapan Ranperda lainnya.
Dalam persetujuan perubahan APBD Tulungagung 2023, 7 fraksi di DPRD tetap memberikan catatan akhir dalam fraksinya Termasuk juga catatan dari badan anggaran.
Fraksi Gerindra, Faruuq tri Fauzi yang mewakili membaca pandangan akhir seluruh fraksi menyatakan catatan fraksinya. Diantaranya meminta anggaran di Dinas Kesehatan sebesar 38,48 persen harus bisa digunakan untuk melakukan pelayanan maksimal dibidang kesehatan. Dan juga dana sebesar 31 persen di Dinas Pendidikan agar digunakan dalam pelaksanaan kurikulum merdeka di Tulungagung dinilai tertinggal.
Adapun perubahan APBD Tulungagung 2023 yang telah disetujui bersama yang dibacakan oleh anggota badan anggaran DPRD Tulungagung Agung Darmanto SH itu secara rinci di sisi pendapatan, dari sebelumnya Rp 2.575.438.726.127,00 menjadi Rp 2.629.584.440.959,00 atau bertambah Rp 54.145.714.832,00. Kemudian belanja, dari sebelumnya Rp 2.735.438.726.127,00 menjadi Rp 3.076.782.394.719,00 atau meningkat Rp 341.343.668.592,00.
Sementara itu, di penerimaan pembiayaan, dari sebelumnya Rp 180.000.000.000,00 menjadi Rp 477.597.953.760,00 atau bertambah Rp 297.597.953.760,00. Dan di pengeluaran pembiayaan, dari sebelumnya Rp 20.000.000.000,00 menjadi Rp 30.400.000.000,00 atau bertambah Rp 10.400.000.000,00.
Sehingga pembiayaan netto setelah perubahan yang sebelumnya sebesar Rp 160.000.000.000,00 menjadi Rp 447.197.953.760,00 atau bertambah Rp 287.197.953.760,00. Dan SILPA tahun berkenaan Rp 0,00 (nol).
Dalam rapat paripurna juga ditetapkan Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Tulungagung pada PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur menjadi peraturan daerah (perda).
Laporan Pansus III DPRD Tulungagung yang telah dibacakan oleh Yuli Nadhifah Triswati ST menyebutkan Pemkab Tulungagung menyertakan modal tambahan ke UMKM Jatim sebesar Rp 400.000.000,00, sehingga secara keseluruhan penyertaan modalnya menjadi Rp 1.000.000.000,00, karena sebelumnya sudah menyertakan modal Rp 600.000.000 ,00. “Semoga penyertaan modal ini bermanfaat bagi Masyarakat Kabupaten Tulungagung,” tuturnya Rabu (6/9).
Bupati Maryoto Birowo, saat menyampaikan Berbagainya menyatakan terima kasih kepada semua fraksi yang telah menyampaikan pandangan akhir fraksinya masing-masing. “Semoga pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik sesuai visi dan misi Kabupaten Tulungagung,” pungkasnya. Red/AG