Sekjen PDI Perjuangan Dukung PPP ke Partai Lain

Putraindonews.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut partainya mendukung langkah komunikasi politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke partai politik (parpol) lainnya.

“Kami dukung langkah-langkah PPP untuk melakukan komunikasi politik,” ucap Hasto saat ditemui di Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Jakarta, Selasa (16/4/24).

Menurut Hasto, langkah komunikasi politik PPP merupakan bentuk upaya bertahan hidup atau survive. Ia pun mengaku partai berlambang banteng itu berkepentingan agar sejarah PPP yang menjadi sahabat PDIP tidak hilang.

“Dalam rangka survival sebagai partai ka’bah, ya kami dorong PPP untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik karena itu menjadi bagian dari sejarah bangsa ini, sehingga jangan sampai ada niatan untuk menghilangkan sejarah PPP tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA :   Bupati Resmi Buka Konferensi PGRI Sumba Barat Tahun 2023

Dirinya menyinggung terkait operasi politik oleh pihak lain selama Pemilu 2024. Pihaknya mengaku ada operasi politik untuk menggerus PPP.

“Ketika pemilu kemarin ada pihak-pihak yang melakukan operasi-operasi politik untuk mendorong partai tertentu, termasuk PSI, sehingga membuat PPP tergerus. Itu hasil operasi politik,” tuturnya.

Sebelumnya, PPP sebagai salah satu partai pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md diketahui ikut dalam acara halalbihalal DPP Partai Golkar yang merupakan pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono bahkan mengatakan bahwa PPP siap bergabung ke dalam koalisi pemerintahan selanjutnya jika mendapat ajakan.

BACA JUGA :   Rehabilitasi Rawat Jalan Dipertanyakan, BNN RI ; Tugas Mulia Menyelamatkan Anak Bangsa

“Ya, iya, tentu kalau untuk membangun Indonesia kan harus bersama nanti ke depannya,” kata Mardiono di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.

Namun begitu, Mardiono belum bisa memastikan apakah PPP akan menjadi partai politik pertama yang bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran pasca-pilpres.

“Sekarang saya kan belum bisa menjawab karena kan PPP masih menjadi Koalisi Indonesia Bersatu, yaitu koalisi pemerintahan Pak Joko Widodo, ya. Nanti untuk pemerintah yang baru itu kan belum dilantik, begitu kan. Jadi kalau koalisi, tentu nanti untuk langkah yang ke depan, ya, kita nanti dengan pemerintahan yang baru tentu kita akan membicarakan itu,” ucapnya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!