Soal Pilgub, Apdesi Malut Menolak Foto Bersama Kandidat

Foto yang beredar di Facebook.

Mapikor. Ternate – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Maluku Utara Darwin, diwakili Sekretaris Apdesi Aman Abdurahman, mengatakan bahwa tidak benar jika ada isu yang beredar terkait pertemuan mereka itu di luar dari pembahasan politik, sekali lagi kami atas nama Apdesi Maluku Utara tidak ikut campur dengan pemelihan Gubenur Malut pada Tahun 2018 mendatang. Ungkap Sekretaris Apdesi Malut kepada wartawan Mapikor melalui telepon selulernya, Sabtu (15/04).

“Dalam pertemuan tersebut dihadiri Walikota Ternate Burhan Abdurahman, Ketua Apdesi Maluku Utara, Sekretaris Apdesi Maluku Utara, Ketua Apdesi Kabupaten Pulau Taliabu Yeti, Ketua Apdesi Kepulauan Sula Rudi Duwila sebagai Kepala Desa Pohea, Kepala Desa Fogi, Kepala Desa Wai Ina”.

BACA JUGA :   Yayasan Wahidin Rokan Hilir, Riau. Penahanan Awi Tongseng mantan wakil 1 pengurus yayasan Perguruan Wahidin Rohil Sudah Sesuai Prosedur

Kata Sekretaris Apdesi Malut Aman Abdurahman, membenarkan bahwa kemarin kami bersama beberapa pengurus Apdesi Kabupaten/Kota bersilahturahim dengan Walikota Ternate Burhan Abdurahman, dalam rangka untuk membahas beberapa hal seperti, Pemasangan Baliho di Kota Ternate, Penjemputan Menteri Desa di halbar maluku utara, dan Pembahasan beberapa Kelurahan untuk kembali sattusnya ke desa di wilayah Kota Ternate.

“Menyangkut foto yang beredar di media sosial (Facebook) pribadi M. Fikri Alimudin itu tidak benar dan itu rekayasa bahasa, kami sebagai pemerintah desa punya aturan dalam pesta demokrasi, kami sebagai pengurus Apdesi juga di larang keras ikuti politik praktis, soal pemilihan itu urusan polisiti dan bukan urusan Apdesi dan bukan urusan kepala desa, jangan nanti kami pertemuan dengan Ahmad Hidayat Mus, dibilang kami sudah mendukung juga, memang kami punya hak ketemu pejabat siapa saja dan itu harus karena kepentingan masyarakat bukan kepentingan Apdesi, ungkapnya”.

BACA JUGA :   4 Provinsi Masuk Proyek Palapa Ring Timur

Selain itu, Ketua Apdesi Kepulauan Sula yang juga Kepala Desa Pohea Rudi Duwila, menyampaikan bahwa pengurus Apdesi Kepsul diwakili Kepala Desa Fogi dan Kepala Desa Wai Ina, kami tidak ada kepentingan lain selain dari kegiatan Apdesi untuk menjemput Menteri dari jakarta, selain penjemputan kami dari Kepulauan Sula untuk mengekuti kegiatan Kementrian Desa di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) jadi tidak benar jika ada informasi pertemuan dengan calon gubernur maluku utara. Tegasnya. *(Sul)*

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!