Deddy Hartady Koordinator Tim Sorghum Babel, Tanaman Sorghum Cocok Ditanam Di Lahan Kritis

 Lahan Islamic Center 4 Hektar sudah siap ditanam Sorghum

Selain ditanam Sorghum juga ditanam rumput gajah Untuk Persiapan Peternakan Penggemukan Sapi Potong

 

PUTRAINDONEWS.COM

PANGKALPINANG – BABEL | Selasa 16 April 2019. Apa kabar tanaman sorghum  dilahan Islamic Center ex lahan tambang ? Dan Pendampingan Kerjasama Pembibitan, Penanaman dan Budidaya Sorghum serta Restorasi Ex Tambang Ilegal Di Lahan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ?

Setelah  satu bulan sejak ditanam perdana tanaman sorghum di lahan Islamic Center Parit Enam  milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) oleh Gubernur Kep Babel bersama unsur Forkompinda Babel beberapa waktu lalu (5/Maret/2019), sejumlah Pewarta  Babel mencoba ingin mengetahui perkembangannya.

Kepada Pers, Deddy Hartady Koordinator Tim Sorghum Babel menyampaikan bahwa pertumbuhan tanaman sorghum yang ditanam oleh Gubernur Kep Babel Erzaldi Rosman bersama jajaran Forkompinda Babel, bahwa saat ini tanaman sorghum yang ditanam di ex lahan tambang menunjukkan perkembangan yang baik dalam pertumbuhannya.

” Alhamdulillah… sorghum yang ditanam di lahan Islamic Center tumbuh dengan subur, sekarang rata-rata tingginya sudah diatas 90 cm dan akarnya sudah mulai kuat dan  keluar dari batangnya, ” Kata Deddy kepada sejumlah Pewarta Babel saat ditemui usai mengisi narasumber  acara  seminar penyuluhan pertanian tentang potensi pengembangan agribisnis  sorghum sebagai komoditas unggulan baru, di Fakultas Pertanian Universitas Bangka Belitung, Desa Balun Ijuk Kecamatan Batu Rusa,Kabupaten Bangka, Senin (15/4/2019).

BACA JUGA :   Puluhan Anak Kolong Flyover Ciputat Ikuti Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Pada Anak

Dijelaskan lebih lanjut oleh Deddy, bahwa tanaman sorghum sangat cocok dan mudah ditanam baik  di lahan gambuk maupun dilahan kritis, hanya saja dilahan kritis atau bekas/ex lahan tambang, dibutuhkan  penanganan yang khusus yakni  disarankan melakukan perawatan secara teratur dan memperhatikan unsur hara tanah atau keasaman tanah.

” Seperti diketahui sebelumnya dilakukan restorasi dengan penanaman sorghum di lahan Islamic Center, dulunya lahan milik Pemprov tersebut dipenuhi lubang bekas camui,  kemudian HPI Babel melakukan penimbunan dan pemerataan, hampir sebagian unsur  tanahnya mengandung tanah liat dan berpasir, namun dengan penanganan yang intensif tanaman sorghum dapat tumbuh dengan subur dilahan bekas tambang, ” Jelas Deddy.

BACA JUGA :   Tanggulangi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkot Prabumulih Gelar Operasi Pasar Murah

Kemudian, Inisiator “gerakan tanam dan budidaya tanaman sorghum Babel” menambahkan, bahwa saat ini HPI Babel bersama mitra sudah menanam tanaman sorghum dilahan Islamic Center Parit Enam seluas 3 hektar.

Dan HPI Babel juga sudah melakukan pekerjaan tahap II pemerataan dan penimbunan kolong ex tambang ilegal seluas 4 hektar dan sudah siap ditanam sorghum.

” Seluruh lahan yang dikelola oleh HPI Babel seluas 9 hektar, sisanya digunakan untuk membuat kolam atau kolong air untuk sumber air baku penyiraman tanaman sorghum, ” kata Deddy yang juga seorang Widyaswara Badan Diklat Pemprov Babel.

Sementara itu, Ketua Rikky Fermana Ketua HPI Babel, membenarkan bahwa ada 4 hektar yang sudah dilakukan cut and fill atau pemerataan dan siap ditanam sorghum maupun tanaman lainnya.

” Seizin bapak Gubernur, rencana kami seluas 1 hektar akan kami tanaman rumput gajah, dan selain  dikelola untuk mendukung mensukseskan gerakan tanam dan budidaya tanaman sorghum Babel, kami juga akan mengelola untuk peternakan penggemukan sapi.” Pungkas Rikky. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!