Dinas Pariwisata Berikan Pelatihan Desain Fashion Pada Pelaku Ekonomi Kreatif dan Pawirisata

PUTRAINDONEWS.COM

Tangerang Selatan | 25 Juli 2019. Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pelatihan Desain Fashion di Telaga Seafood, Serpong, Tangsel pada Rabu, 24 Juli 2019.

Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Tangsel Agus Budi Darmawan, maksud dan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini, yaitu sebagai upaya untuk memberikan pemahaman mengenai desain pakaian dengan potensi source lokal.

“Juga memberikan ruang untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat, para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata dalam menumbuh kembangkan usaha yang sedang dilaksanakan, khususnya dibidang fashion,” jelas Agus.

Selain itu juga untuk memotivasi pelaku usaha ekonomi untuk mengembangkan daya saing produknya. Serta memfasilitasi antar pelaku usaha ekonomi kreatif dalam membentuk kerjasama yang komprehensif (menyeluruh) dibidang fashion.

“Seperti kita ketahui bahwa tren fashion senantiasa berubah dengan cepat. Dalam hitungan bulan, selalu muncul mode fashion baru. lni tak lepas dari produktivitas para desainer fashion lokal yang inovatif merancang baju-baju model baru serta munculnya generasi muda kreatif yang antusias dengan industri fashion ini. Dengan begitu tentunya hal ini menjadi pemicu bagi pelaku usaha ekonomi kreatif untuk terus bergerak dan berkembang mengikuti tren fashlon yang ada,” bebernya.

BACA JUGA :   Digelar 4 Hari, 95 Peserta Berbagai Wadah Kepemudaan Kab. Bogor Ikuti Latihan Jurnalistik

Menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, fashion yang dalam bahasa indonesia disebut mode, identik dengan gaya/style yang up to date dan merupakan bagian terpenting dari gaya hidup masyarakat, terutama bagi masyarakat perkotaan. Namun dibalik itu semua, ternyata fashion memiliki kontribusi yang cukup besar bagi perkembangan ekonomi dan industri kreatif di indonesia.

Subsektor penting bagi industri kreatif dan sangat berpotensi untuk dikembangkan. Perkembangan ini tentunya harus didukung dengan SDM yang berkualitas. Namun kenyataannya, Indonesia sendiri memiliki sumber daya manusia yang baik dari segi kuantitas (jumlah) namun berbanding terbalik dengan kualitas.

BACA JUGA :   SPBU Kab. Sanggau Dirampok, Satu Orang Pegawai Terkena Bacok Dilarikan ke Rumah Sakit

“Untuk itu, diperlukan pendidikan dan pelatihan untuk membuat sumber daya manusia di Indonesia memiliki nilai lebih dan juga bermutu. Kreativitas di dalam fashion harus ditumbuhkan dalam diri para pelaku fashion, agar dapat menghasilkan suatu karya yang orisinil namun tetap menarik,” jelasnya.

Konsumen pasti menginginkan desain dan inovasi baru di setiap tren yang berkembang. Oleh karenanya, para desainer dituntut untuk memiliki kreativitas tinggi dan mampu berimajinasi sehingga dapat menghasilkan style yang mampu menarik perhatian masyarakat bahkan mampu menginspirasi dunia.

“Saya berharap melalui pelatihan ini dapat menciptakan kreatifitas para pelaku ekonomi kreatif baik dari segi nilai produk, promosi dan pemasaran hingga penyaluran hasil ekonomi kreatif. Semoga kegiatan pelatihan ini dapat memberikan banyak manfaat kepada kita semua khususnya pelaku usaha ekonomi kreatif,” kata Benyamin. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!