KHAWATIR MENJADI KLASTER BARU, PEMKOT PRABUMULIH TUNDA PEMBELAJARAN TATAP MUKA

PUTRAINDONEWS.COM

PRABUMILUH – SUMSEL | Rencana pembelajaran tatap muka di tengah pandemik Covid-19, khususnya bagi SMP hingga SMA/SMK sederajat pada Senin ini (31/8/2020) terpaksa ditunda dan dijadwalkan ulang oleh Pemerintah kota Prabumulih melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Hal tersebut setelah Pemerintah Kota Prabumulih berkoordinasi dengan DPRD dan Instansi terkait lainnya, dimana lembaga legislatif ternyata belum berkenan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di SMP hingga SMA/SMK sederajat.

Karena, dikhawatirkan akan menambah cluster baru dan menambah jumlah kasus di tengah kondisi pandemik Covid-19 di Kota Nanas ini.

BACA JUGA :   Berlangsung Sukses, Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Resmi Ditutup

Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM, menyampaikan bahwa, “Kalau keinginan kita (Pemkot, red), kita persilakan SMP hingga SMA/SMK menggelar pembelajaran tatap muka Senin ini. Tentunya, mengedepankan protokol kesehatan. Tetapi, nampaknya DPRD setelah dikonsultasikan belum berkenan.”

Selanjutnya disampaikan kalau SMP memang menjadi kewenangan Disdik Kabupaten/Kota menentukan pembelajaran tatap muka di tengah pandemik ini dengan sarana prasarananya.

BACA JUGA :   KOLABORASI KEPEDULIAN Untuk Pelaku Pariwisata dan Ekraf Yang Terdampak COVID-19 di Kabupaten Bandung dan KBB

“Kalau SMA/SMK memang kewenangan provinsi, tetapi Gubernur telah memberikan kewenangan kepada Kepala Daerah untuk menentukan pembelajaran tatap muka di tengah kondisi ini,” sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka ini. sarana prasarana untuk protokol kesehatan sudah kita siapkan.

“Sekolah sudah melengkapi tetap cuci tangan, meja dan kursinya diatur jarak, siswa sekolah dibatasi, tengah medis juga telah kita siapkan untuk mengawasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka di protokol kesehatan ini,” bebernya. Red/Abi Samran -Sumsel

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!