Terjun Langsung, Kapolres Manggarai dan Jajaran Cek Lapangan Ketersedian dan Harga Eceran Minyak Goreng

***

Putraindonews.com – NTT | Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten, S.H., S.I.K, M.I.K didampingi Kasat Intelkam AKP Silvianus Hardi, dan KBO Intelkam IPDA Adrianus Gon Alastan, megecek ketersediaan stok minyak goreng di tiga lokasi pusat perbelanjaan di Kota Ruteng Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur pada Selasa,22/03/22.

Dalam Pres Release yang terima media ini Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten, S.H., S.I.K, M.I.K Menyampaikan kegiatan pengecekan langsung dilapangan terkait ketersediaan stok minyak goreng tersebut bertujuan untuk memastikan keberadaan stok minyak goreng di pasaran sehingga masyarakat tidak lagi panik seperti beberapa waktu sebelumnya terhadap kelangkaan minyak goreng.

Kapolres Manggarai juga menghimbau masyarakat agar tidak panik ataupun melakukan antrian pada setiap pusat perbelanjaan dalam mendapatkan minyak goreng, karena diberbagai pusat perbelanjaan serta lokasi pasar di Manggarai sudah ditemukan penjualan minyak goreng berbagai kemasan dan merek.

AKBP Yoce Marten juga menambahkan Agar para pelaku usaha selalu berupaya melakukan pemesanan ketempat produksi minyak goreng yang hal ini guna menjamin pemenuhan kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat dan mekanisme penjualan minyak goreng kepada masyarakat dibatasi sesuai dengan kebutuhan, hal ini guna mencegah adanya upaya monopoli dalam pembelian.

Polres Manggarai juga menegaskan selalu mengawasi alur pendistribusian serta keberadaan stok minyak goreng baik disetiap pusat perbelanjaan maupun gudang penyimpanannya yang hal ini guna mencegah dan mengantisipasi adanya praktek penimbunan dan apabila ditemukan adanya indikasi penimbunan maka Polres Manggarai akan memberikan tindakan tegas serta proses hukum terhadap para pelaku.

BACA JUGA :   Pemuda Kota Parepare Dukung Rusdi Masse 01 Cagub Sulsel

Adapun sasaran pengecekan oleh Kapolres Manggarai yaitu :

1. Toko Sukajadi di Ruko Pemda, kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, hasil pengecekan di Toko Sukajadi terdapat stok minyak goreng kemasan satu liter merek Fraiswell sebanyak 900 liter yang dijual kepada konsumen (masyarakat) dengan harga Rp 30.000,-/liter.

Menurut pemilik toko bahwa sebelum kelangkaan, minyak goreng tersebut dijual dengan harga Rp 18.000,-/liternya.

Pihak toko memastikan bahwa dalam waktu dua minggu kedepan stok minyak goreng akan bertambah karena sudah ada pemesanan kepada produsen di Surabaya, Jawa Timur.

2. PT. Inti Harum Sentosa Ruteng di Redong, Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Dalam pengecekan di PT. Inti Harum Sentosa Ruteng ditemukan minyak goreng merek Sedaap dalam kemasan 20 liter sebanyak 105 jerigen serta kemasan 5 liter sebanyak 420 jerigen.

Harga jual minyak goreng kemasan 20 liter adalah Rp.460.000,-/jerigen sedangkan kemasan 5 liter Rp. 115.000,-/jerigen.

BACA JUGA :   Pembelajaran Bali ; Dimensi Sosial dan Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-19

Menurut pengelola bahwa minyak goreng yang ada di gudang PT. Inti Harum Sentosa hanya dijual kepada para pelaku usaha UKM dalam hal ini warung dan penjual gorengan yang telah terdaftar sebagai member perusahaan.

Pihak PT. Inti Harum Sentosa memastikan bahwa, dalam satu minggu kedepan sudah ada penambahan stok minyak goreng dari produsen di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam wilayah Kabupaten Manggarai.

3. Mini market Y-Tel Mart di Lempe, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, ditemukan minyak goreng merk Sinai kemasan 4,5 liter sebanyak 41 jerigen.

Minyak goreng kemasan 5 liter tersebut dijual kepada masyarakat dengan harga Rp.135.000,-/jerigen.

Menurut pihak pengelola Y-Tel Mart bahwa pihaknya setiap hari selalu melakukan upaya pemesanan ke tempat produksi minyak goreng di Surabaya namun karena terbatasnya ketersediaan stok di tempat produksi sehingga menyebabkan pendistribusian dari tempat produksi tidak lancar.

Dari hasil pengecekan tersebut diatas terungkap bahwa harga penjualan minyak goreng berbagai merek dalam wilayah hukum Polres Manggarai saat ini mengalami kenaikan berkisar Rp.10.000,- s/d Rp.20.000,-/liter, sedangkan untuk stok sudah berangsur normal kembali.

Menurut para pelaku usaha bahwa kenaikan harga tersebut dilatarbelakangi adanya pencabutan subsidi dari Pemerintah. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!